 |
Ken Dwijugiasteadi (kanan) |
Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Ken Dwijugiasteadi mengatakan pentingnya penerimaan pajak bagi negara. Menurutnya, pajak memiliki kontribusi besar dalam pembiayaan infrastruktur di suatu negara.
"Kita tahu, penerimaan pajak merupakan salah satu cara aspek yang digunakan untuk melanjutkan pembangunan suatu negara. Pembangunan banyak digunakan dengan APBN," ujar Ken di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Depok, Sabtu (14/10).
Lebih lanjut, Ken mengakui sulitnya mengajak masyarakat Indonesia untuk patuh terhadap pajak. Dia menilai, masyarakat Indonesia memiliki sifat yang pelit mengeluarkan sesuatu, khususnya pajak.
"Orang Indonesia itu paling pelit bayar pajak, sekarang sudah tidak. Jadi penarikan memang harus sesuai dengan undang-undang supaya orang tidak ragu-ragu lagi membayar pajak," tuturnya.
Sekedar informasi, pemerintah menargetkan penerimaan pajak hingga akhir tahun sebesar Rp 1.283,7 triliun. Sayangnya, hingga akhir September penerimaan pajak baru terealisasi sebesar 60 persen atau sekitar Rp 770,7 triliun.
Itu artinya, Pemerintah harus mengejar kekurangannya sebesar Rp 513 triliun hingga akhir tahun.
JI
