Soal Paham Atheis, Muslim Ayub Minta Presiden Copot Anas Saidi
Berita Islam 24H - Anggota Komisi III DPR RI Muslim Ayub meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencopot Anas Saidi dari Deputi Bidang Pengkajian dan Materi, Unit Kerja Presiden Pemantapan Ideologi Pancasila (UKP-PIP).
Muslim menegaskan orang seperti Anas Saidi patut dicurigai dan diragukan kesetiaannya pada Pancasila, pasca pernyataannya yang bermuatan perpecahan.
"Sebaiknya presiden Jokowi mencopot Anas Saidi dari jabatannya di UKP PIP, jiwa dan kesetiannya pada pancasila diragukan. Pernyataannya membahayakan ideologi negara," ujar Muslim kepada Harian Terbit di Jakarta, Jumat (15/9/2017).
Muslim menjelaskan adanya ideologi pancasila yang diperjuangkan dengan keringat, darah dan air mata sebegai pemersatu seluruh bangsa Indonesia yang religius.
Sehingga menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) asal Aceh ini mengingatkan perlunya ketegasan presiden dalam membersihkan pemerintahannya dari anasir komunis, yang jelas sudah terbukti membolak balikkan fakta.
"Presiden harus tegas membersihkan komunis, bukan hanya sekadar ucapan," ucapnya.
Selain itu sudah jelas Indonesia adalah negara yang beragama.
"Jadi ada beberapa agama yang memang diakui oleh negara dan itu tidak bertentangan dengan pancasila, sementara atheis tidak beragama dan tidak mempercayai adanya tuhan. Jadi tidak ada alasan bagi kita untuk menerima atheis di negeri ini," tegas Muslim.
Sebelumnya Anas Saidi menilai tak ada masalah dalam paham atheis.
“Orang atheis itu boleh, laa ikrooha fiddien (tidak ada paksaan di dalam agama). Tuhan saja tidak memaksa, yang tidak boleh ketika mereka memprovokasikan anti-agama,” ujarnya di hadapan wartawan seusai acara Simposium Nasional Pemuda Indonesia di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu (30/08).
Pria yang dikenal sebagai peneliti bidang filsafat, agama, dan sosiologi itu menambahkan bahwa sejauh ruang sosial tidak diganggu oleh ideologi apapun, maka murtad (keluar dari Islam.red) pun tidak masalah. [beritaislam24h.info / tsc]