-->

Komjen Buwas: Kaliber Senjata BNN Tidak Sama dengan TNI dan Polri

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat
Advertisemen

Komjen Buwas: Kaliber Senjata BNN Tidak Sama dengan TNI dan Polri

Berita Islam 24H - Kepala BNN Komjen Budi Waseso bicara soal senjata api yang digunakan jajarannya. Kaliber senpi yang dipakai BNN berbeda dengan TNI dan Polri.

"Senjata yang dimiliki BNN itu kalibernya tidak sama dengan TNI, Polri," kata Buwas di kantor BNN, Jakarta Timur, Rabu (27/9/2017).

Peluru senpi yang dimiliki BNN berkaliber 9 mili. Peluru yang dipakai BNN itu tidak akan bisa dipakai untuk senpi TNI/Polri dan sebaliknya.

"Seandainya ada senjata yang dipakai ini pelurunya 9 mili, tapi beda dengan yang dipakai TNI/Polri tapi ada 9 mili koma sekian. Yang kita pakai semua standar, walaupun kemampuanya mirip-mirip. Peluru yang saya punya ditaruh ke TNI Polri itu tidak bisa dipakai, begitu sebaliknya," ujarnya.

Buwas mengatakan penggunaan senpi tidak bisa sembarangan. Negara harus tahu setiap hal tentang senpi yang dipakai suatu lembaga negara seperti jumlah senpi dan amunisi.

"Sementara ini kita masih gunakan produk luar negeri karena sampai sekarang kita belum bisa buat yang kalibernya segitu. Kita nggak pernah main-main dengan senjata api," ucapnya.

Buwas mengaku memang ada permintaan untuk pengadaan senjata. Senpi yang diminta itu telah datang tahun 2016 lalu.

"Waktu 2016 sudah datang (senpinya). Senjata saya bukan standar Polri dan TNI tapi sipil murni. Jadi diatur undang-undang, tidak melanggar," ujarnya.

Namun, Buwas tidak bersedia membeberkan jumlah senjata yang ada di BNN. Senpi yang ada disebutnya masih kurang bila dibandingkan dengan jaringan narkotika yang harus diburu.

"Tapi kalau diimbangi dengan jaringan, belum cukup kalau kita lihat dari perkembangan jaringan. Kalau negara belum kasih uang untuk beli senjata, maka keterbatasan senjata yang dimiliki BNN untuk menghadapi kelompok jaringan ini ya tadi saya bilang, kenapa kita tidak manfaatkan senjata yang punya TNI? kan TNI juga punya senjata, Polri juga punya ya kita gabungin aja ramai-ramai untuk hantam jaringan ini," ujarnya. [beritaislam24h.info / dtk]


Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
close