KH Maruf Amin Angkat Bicara soal Kebangkitan PKI, Begini Katanya
Berita Islam 24H - Bertepatan dengan hari G30S PKI, masyarakat tengah dihebohkan dengan isu bangkitnya gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI). Hal itu berawal dari adanya kericuhan di LBH Jakarta beberapa waktu lalu.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Maruf Amin mengatakan, ada sebagian pihak yang ingin mengubah pendapat bahwa PKI merupakan korban pengkhiatan. Pendapat itu bertentangan dengan sejarah kelam bangsa Indonesia.
"Kalau ada pihak-pihak yang ingin mengubah pendapat pandangannya bahwa PKI itu korban, saya kira itu terlalu jauh tidak sesuai dengan sejarah," kata KH Maruf Amin kepada JawaPos.com, Jakarta, Sabtu (30/9).
Kiai Maruf menjelaskan, perdebatan di masyarakat timbul lantaran, ada pihak yang ingin mengubah pendapat bahwa PKI bukan pelaku pengkhianatan melainkan korban. Hal itu tidak sejalan dengan sejarah bangsa Indonesia yang sudah menewaskan tujuh Jenderal.
"Ada pihak ingin mengubah pendapat PKI bukan pelaku, justru malah korban, kemudian pelakunya itu siapa," ungkap Kiai Maruf.
Mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden SBY itu menuturkan, PKI secara jelas merupakan pelaku kudeta pada saat itu. Jadi apabila ada pihak yang ingin mengubah pandangan bahwa PKI adalah korban itu sangat tidak rasional.
"Persepsi itu sangat jauh, pandangannya tidak rasional lagi, tidak masuk akal," ujar Kiai Maruf.
Lebih lanjut, Rais Aam PBNU itu menuturkan, sesuai ketetapan TAP MPRS Nomor 25 Tahu 1966 dan sesuai kesepakatan masyarakat ideologi komunis tidak dapat kembali hidup di Indonesia karena bertentangan dengan Pancasila.
"Semua orang setuju kalau PKI itu tidak boleh hidup harus dicegah harus dimatikan," jelas Kiai Maruf. [beritaislam24h.info / jpc]
