Jokowi Nobar Film G30S/PKI, Begini Reaksi PDIP
Berita Islam 24H - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristianto tidak mau berkomentar banyak mengenai kehadiran Presiden Joko Widodo dalam acara nonton bareng di Markas Korem 061/Suryakancana, Kota Bogor, Jumat malam (29/9). Kehadiran Jokowi merupakan undangan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Menurut Hasto, sebelum acara nonton bareng film G30S/PKI ramai digelar, Jokowi pastinya telah menonton film karya Arifin C Noer itu. Sehingga tidak ada hal yang patut dipandang istimewa, apalagi saat Orde Baru film tersebut selalu diputar menjelang Hari Kesaktian Pancasila setiap tanggal 1 Oktober.
Disamping itu, rekonsiliasi sejarah kelam tersebut sudah berjalan secara alami, sehingga tidak perlu terus diulang-ulang untuk mengingat kejadian yang sebelumnya.
"Pemimpin-pemimpin yang mempertentangkan masa lalu adalah mereka yang belum memahami bagaimana sejatinya falsafah bangsa ini yang suka hidup dalam harmoni bukan dalam ketegangan, bukan hidup dalam dendam masa lalu. Tapi bangsa yang dengan kepribadian gotong royong, bangsa yang welas asih untuk melihat masa depan, mengabdi pada bangsa dan negara dengan tulus ikhlas. Itulah yang kami harapkan. Bagi kami lebih baik bangsa kita menatap masa depan" Ujar Hasto di gedung DPP PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu (30/9).
Joko Widodo memilih ikut nonton bareng film G30S/PKI bersama warga Bogor di Lapangan Markas Korem 061/Suryakencana, Bogor, Jawa Barat, tadi malam. Mengenakan jaket berwarna merah, Jokowi duduk di barisan paling depan dan didampingi Danrem 061/Suryakencana Kolonel Inf Mirza Agus dan Kapolresta Bogor Kota Komisaris Besar Ulung Sampurna Jaya.
Setengah perjalanan film, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo hadir dalam acara tersebut. Di malam yang sama, Gatot membuka acara pagelaran wayang di pelataran Museum Fatahilah, Jakarta. [beritaislam24h.info / rmol]