-->

Ditanya Kenapa Anak Kecil Jadi Korban, Dubes Myanmar Tak Bisa Jawab

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat
Advertisemen

Ditanya Kenapa Anak Kecil Jadi Korban, Dubes Myanmar Tak Bisa Jawab

Berita Islam 24H - Kuasa Hukum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), Kapitra Ampera mengatakan kasus Rohingya sudah menjadi persoalan internasional.

Dirinya pun sudah menyampaikan hal itu ke Duta besar (Dubes) Myanmar untuk Indonesia, Aung Htoo di kantor kedutaan terkait, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/9).

“(Kasus) ini sudah menjadi probelm internasional. Saya sampaikan ke Dubes (Aung), manusia yang beradab tidak mungkin melakukan hal seperti ini, yang tidak beradab,” tuturnya usai pertemuan dengan Aung.

Menurut Kapitra, Dubes Aung dapat memahami apa yang dituntut para pengunjuk rasa. Bahkan, kata Kapitra, Dubes Myanmar menyebut insiden di Myanmar sebagai peperangan.

“Oke, kalau perang kenapa korban anak kecil. Pendeta budis ikut membakar orang dan sebagainya. Tapi, dia tidak bisa menjelaskan,” urai Kapitra.

Untuk itu, pihak pengunjuk rasa meminta Dubes dan stafnya angkat kaki dari Indonesia. Pasalnya, Pemerintah Myanmar dianggap abai dan terkesan membiarkan tragedi kemanusiaan di Rohingya terjadi.

“Saya katakan, Anda (Dubes Aung) harus keluar dari sini (Indonesia). Kita tidak mau besahabat dengan negara yang dikelola oleh pemerintah berhati serigala,” pungkasnya.

Pertemuan tersebut berlangsung selama lima menit dan dihadiri juga Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol. Suyudi Ario Seto selaku perwakilan dari kepolisian. Selain Kapitra, tiga perwakilan lainnya dari pengunjuk rasa adalah Slamet Maarif, Dedi Suhardadi dan Mashuri Ibrahim. [beritaislam24h.info / emc]


Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
close