Di Sibolga, 8.000 Pasang Mata Saksikan Film Kekejaman PKI
Berita Islam 24H - Acara nonton bareng (nobar) Film G30S/PKI yang digelar Korem 023/Kawal Samudera (KS) bekerjasama dengan FKPPI Sibolga, Sabtu (23/9/2017) malam, sukses luar biasa.
Tak kurang dari 8.000 pasang mata warga masyarakat sipil dari beragam profesi, larut dalam kesedihan menyaksikan kekejaman Partai Komunis Indonesia (PKI) terhadap para pahlawan bangsa.
Sebelum acara nobar dimulai sekitar pukul 19.30 Wib, Komandan Korem 023/KS, Kolonel Inf Donni Hutabarat menegaskan bahwa Pancasila sudah final bagi bangsa Indonesia.
“Kita harus terus menjaga ideologi Pancasila yang merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia, dan terus menghayati dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya,” pesan Danrem 023/KS dalam sambutan acara nobar film G30S/PKI di Lapangan Simare-mare, Sibolga.
Di hadapan ribuan warga masyarakat, Danrem 023/KS menjelaskan, film G30S/PKI ini sangat baik untuk ditonton generasi muda sebagai penerus bangsa. Karena di dalam film ini diajarkan bahwa paham komunis sangat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, sehingga dapat membahayakan kehidupan berbangsa dan negara.
Di kesempatan itu, Kolonel Inf Donni Hutabarat mengajak warga untuk ikut membantu mengamankan NKRI dari paham komunis yang merupakan bahaya laten. “Apabila ada indikasi gerakan komunis di wilayah Korem 023/KS, segera laporkan ke aparat terdekat. Kita ada Babinsa yang kerjanya memantau perkembangan Ipoleksosbud (ideologi, politik, ekonomi, sosial dan kebudayaan) di pedesaan. Ada juga Koramil di tingkat kecamatan. Jika, segera dilaporkan apabila ada yang ingin merobah ideologi negara kita,” pesan Danrem.
Acara nobar Film G30S/PKI di Sibolga kemarin, memang membludak oleh penonton. Ribuan warga dari beragam usia, dan profesi, apakah yang tua, muda, remaja, dan anak-anak, termasuk para penjaja makanan, tampak berjubel memadati Lapangan Simare-mare Sibolga, tempat digelarnya acara nonton bareng.
Karena membludaknya warga yang ingin menyaksikan film yang berkisah tentang sejarah kelam bangsa akibat pengkhianatan Partai Komunis Indonesia (PKI), panitia acara nobar terpaksa menyediakan tiga layar besar ukuran 4 x 3 meter.
Selain para pelajar, ternyata masyarakat sekitar Lapangan Simare-mare juga secara spontan dan penuh antusias ikut di acara itu, sehingga terlihat kebersamaan dan keakraban yang mewujudkan motto; “Bersama Rakyat TNI Kuat”.
Nobar Film G30S/PKI ini diawali dengan kata sambutan dari Ketua Forum Komunikasi Putra-Putri TNI-POLRI (FKPPI) Sibolga, Suganda, SE, yang mengucapkan selamat datang dan penghargaan yang tinggi atas ketersediaan waktu dan kesempatannya untuk dapat menghadiri acara nobar film G30S/PKI.
“Semoga kegiatan ini mempunyai makna positif bagi kita, khususnya generasi muda sebagai penerus bangsa, dan negara yang kita cintai bersama,” harapnya. Sementara, Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk mengucapkan terimakasih kepada Danrem 023/KS, Kolonel Inf Donni Hutabarat yang turut hadir menyemarakkan acara nobar Film G30S/PKI.
“Film G30S/PKI ini berkisah tentang sejarah kelam bangsa Indonesia di masa lalu. Film ini mengisahkan tentang pengkhianatan PKI terhadap bangsa Indonesia, dan ideologi Pancasila sebagai dasar negara. Karenanya, jangan kita biarkan ideologi komunis ada di negeri ini. PKI adalah pengkhianat bangsa, dan tidak boleh muncul di wilayah Indonesia, termasuk Sibolga yang kita cintai ini,” papar wali kota.
Acara nobar film G30S/PKI ini berakhir sekitar pukul 21.30 Wib. Selama satu setengah jam, warga yang ditaksir tak kurang dari 8.000 orang yang memadati Lapangan Simare-mare tampak tertib mengikuti alur cerita yang mengkisahkan kekejaman para kader PKI.
Hadir mendampingi Danrem 023/KS, antara lain Dandim 0211/TT, Letkol Inf Corry Sigalingging, Danlanal Sibolga, Letkol Laut (P) Rizal Musa Karim, Dansatradar 234 Sibolga, Letkol (Lek) Bambang Suyanto, Kapolres Sibolga, AKBP Benny R Hutajulu, SIK, Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Hari Setyo Budi, Bupati dan Wakilnya, Bachtiar Ahmad Sibarani-Darwin Sitompul, Wali Kota Sibolga dan wakilnya, Syarfi Hutauruk-Sitanggang, Ketua FKPPI Sibolga, Suganda, SE, dan Ketua Persit KCK Korcab Rem 023, Retha Donni Hutabarat serta para pengurus. [beritaislam24h.info / imi]