Umatuna.com - Rencana pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjadikan Pulau Reklamasi menjadi pusat hiburan malam mendapat kritikan keras dari netizen. Meskipun masih sebatas usulan, Anies-Sandi dianggap melanggar janji kampanye yang menolak soal reklamasi.
Usulan untuk menjadikan Pulau Reklamasi menjadi pusat hiburan malam datang dari tim kerja wisata dan budaya, tim transisi yang dibentuk oleh Anies-Sandi. Henry, anggota tim kerja wisata dan budaya mengusulkan salah satu pulau buatan yang sudah terlanjur direklamasi agar dijadikan pusat hiburan. Hal itu dipaparkan dalam pertemuan dengan Sandi di Cheers Residential Graha RSPP, Jakarta Selatan, Minggu (2/7).
Usulan itu mengadopsi pusat hiburan yang ada di Dubai, Singapura atau Pattaya (Thailand). Alasannya agar tempat hiburan malam di Jakarta berada jauh dari permukiman penduduk. "Kalau di luar negeri itu ada tempat khusus hiburan malam. Jadi khusus untuk hiburan malam, jauh dari permukiman," kata Henry.
Tweeps yang berang mendengar wacana tersebut, ramai-ramai mengicaukan sindiran di lini massa. Sebagian besar menyoroti janji Anies- Sandi saat kampanye Pilkada DKI. "Saat kampanye koar-koar hentikan reklamasi! Eh, belum dilantik sudah mau jadikan pulau reklamasi pusat hiburan malam," serang @ SangMataSang.
"Awalnya ngotot mau batalkan reklamasi sekarang mau dijadikan tempat hiburan malam.. Asal berkuasa gak punya visi dan hati..*moron," cuit @ezkisuyanto.
"Berarti nggak bisa dihentikan donk? Kemarenan kampenye koar-koar stop reklamasi mana? Sekali lagi ngebuktiin kalo itu cuma...," kicau akun @BabyTilaar.
"Kupikir mau dibongkar semua. Waktu itu kalau tak salah sangat anti reklamasi. Mari kita lihat," timpal akun @saidiman.
Sindiran lebih elegan datang dari akun @hariadhi. "Mari tunjukkan keberpihakan, caranya? Selamatkan nelayan, hentikan reklamasi. Trus diapain dong? Kita ubah jadi tempat hiburan malam," sentilnya.
Dalam kolom komentar media online, kritikan yang datang pada pasangan gubernur-wakil gubernur yang akan dilantik bulan Oktober nanti tidak kalah kerasnya. Komentator dengan akun @thebluesbtm mengatakan, Anies-Sandi harus konsisten dengan janjinya untuk menyelamatkan nelayan dari dampak buruk reklamasi.
"Kan untuk menyelamatkan nelayan tangkap ikan toh? Ya kembalikan jadi laut woy," seru dia.
"Kalau izin reklamasi tidak ada, sebaiknya jangan dimanfaatkan. Kalau perlu dibongkar," saran @ andiw64.
"Jadi kacau gini. Ini sih ngerusaknya dobel, rusak lingkungan dan juga iman warga Jakarta," timpal akun @banten..oke.
Mendapat serangan keras, Cawagub DKI terpilih Sandiaga Uno mengaku belum berencana merealisasi usulan tersebut. Sandiaga mengatakan akan menyerahkan sepenuhnya pembahasan mengenai reklamasi kepada tim sinkronisasi. Dia masih terus berkomunikasi secara intensif dengan ketua tim sinkronisasi, Sudirman Said.
Kata Sandi, selain diwacanakan sebagai pusat hiburan, ada juga yang mengusulkan sebagai tempat sport city. "Kita tampung dulu, prioritas kita untuk itu adalah melakukan kajian lingkungan hidup. Baru, setelah itu sesuai dengan koordinasi pemangku, kepentingan lain kita fokuskan bagai mana pemanfaatan dari pulau tersebut. Tentunya untuk kepentingan masyarakat," imbuh Sandi.
Forum terbesar di Indonesia, Kaskus gempar mendapat kabar soal wacana pulau reklamasi dijadikan pusat hiburan. Sebagian diantara kaskuser meresponnya dengan berbagai macam lelucon.
Seperti trit akun armandnanda, Dia mengatakan wacana untuk menjadikan pulau reklamasi sebagai pusat hiburan malam adalah ide yang cemerlang. "Mantal sih idenya. Semua lendir, judi, pokoke yang enak enak disatuin seperti red district. Memang barokah," guyonnya.
"Hiburan malam syariah," respons trimusketeers.
"Hiburan malam syariah.. idenya memang brilian.. lupakanlah omonganya waktu debat marenn...," sindir akun @Davi_dudadidu.
"Subhannalah gubernur muslim beriman...kwkw..," nyinyir akun @ fahrevi2210.
"Nelayan yang capek bekerja bisa mengunjungi klub-klub yang seperti di Dubai, Singapura, atau Pattaya. #EmangEnakJakarta," kata akun @ JoeLibrator. "Namanya pulau ajib-ajib," kata akun @Anton_djakarta.Sumber: Rmol
Usulan untuk menjadikan Pulau Reklamasi menjadi pusat hiburan malam datang dari tim kerja wisata dan budaya, tim transisi yang dibentuk oleh Anies-Sandi. Henry, anggota tim kerja wisata dan budaya mengusulkan salah satu pulau buatan yang sudah terlanjur direklamasi agar dijadikan pusat hiburan. Hal itu dipaparkan dalam pertemuan dengan Sandi di Cheers Residential Graha RSPP, Jakarta Selatan, Minggu (2/7).
Usulan itu mengadopsi pusat hiburan yang ada di Dubai, Singapura atau Pattaya (Thailand). Alasannya agar tempat hiburan malam di Jakarta berada jauh dari permukiman penduduk. "Kalau di luar negeri itu ada tempat khusus hiburan malam. Jadi khusus untuk hiburan malam, jauh dari permukiman," kata Henry.
Tweeps yang berang mendengar wacana tersebut, ramai-ramai mengicaukan sindiran di lini massa. Sebagian besar menyoroti janji Anies- Sandi saat kampanye Pilkada DKI. "Saat kampanye koar-koar hentikan reklamasi! Eh, belum dilantik sudah mau jadikan pulau reklamasi pusat hiburan malam," serang @ SangMataSang.
"Awalnya ngotot mau batalkan reklamasi sekarang mau dijadikan tempat hiburan malam.. Asal berkuasa gak punya visi dan hati..*moron," cuit @ezkisuyanto.
"Berarti nggak bisa dihentikan donk? Kemarenan kampenye koar-koar stop reklamasi mana? Sekali lagi ngebuktiin kalo itu cuma...," kicau akun @BabyTilaar.
"Kupikir mau dibongkar semua. Waktu itu kalau tak salah sangat anti reklamasi. Mari kita lihat," timpal akun @saidiman.
Sindiran lebih elegan datang dari akun @hariadhi. "Mari tunjukkan keberpihakan, caranya? Selamatkan nelayan, hentikan reklamasi. Trus diapain dong? Kita ubah jadi tempat hiburan malam," sentilnya.
Dalam kolom komentar media online, kritikan yang datang pada pasangan gubernur-wakil gubernur yang akan dilantik bulan Oktober nanti tidak kalah kerasnya. Komentator dengan akun @thebluesbtm mengatakan, Anies-Sandi harus konsisten dengan janjinya untuk menyelamatkan nelayan dari dampak buruk reklamasi.
"Kan untuk menyelamatkan nelayan tangkap ikan toh? Ya kembalikan jadi laut woy," seru dia.
"Kalau izin reklamasi tidak ada, sebaiknya jangan dimanfaatkan. Kalau perlu dibongkar," saran @ andiw64.
"Jadi kacau gini. Ini sih ngerusaknya dobel, rusak lingkungan dan juga iman warga Jakarta," timpal akun @banten..oke.
Mendapat serangan keras, Cawagub DKI terpilih Sandiaga Uno mengaku belum berencana merealisasi usulan tersebut. Sandiaga mengatakan akan menyerahkan sepenuhnya pembahasan mengenai reklamasi kepada tim sinkronisasi. Dia masih terus berkomunikasi secara intensif dengan ketua tim sinkronisasi, Sudirman Said.
Kata Sandi, selain diwacanakan sebagai pusat hiburan, ada juga yang mengusulkan sebagai tempat sport city. "Kita tampung dulu, prioritas kita untuk itu adalah melakukan kajian lingkungan hidup. Baru, setelah itu sesuai dengan koordinasi pemangku, kepentingan lain kita fokuskan bagai mana pemanfaatan dari pulau tersebut. Tentunya untuk kepentingan masyarakat," imbuh Sandi.
Forum terbesar di Indonesia, Kaskus gempar mendapat kabar soal wacana pulau reklamasi dijadikan pusat hiburan. Sebagian diantara kaskuser meresponnya dengan berbagai macam lelucon.
Seperti trit akun armandnanda, Dia mengatakan wacana untuk menjadikan pulau reklamasi sebagai pusat hiburan malam adalah ide yang cemerlang. "Mantal sih idenya. Semua lendir, judi, pokoke yang enak enak disatuin seperti red district. Memang barokah," guyonnya.
"Hiburan malam syariah," respons trimusketeers.
"Hiburan malam syariah.. idenya memang brilian.. lupakanlah omonganya waktu debat marenn...," sindir akun @Davi_dudadidu.
"Subhannalah gubernur muslim beriman...kwkw..," nyinyir akun @ fahrevi2210.
"Nelayan yang capek bekerja bisa mengunjungi klub-klub yang seperti di Dubai, Singapura, atau Pattaya. #EmangEnakJakarta," kata akun @ JoeLibrator. "Namanya pulau ajib-ajib," kata akun @Anton_djakarta.Sumber: Rmol