Pencitraan Presiden Seolah Merakyat, Pembodohan & Menipu Publik
Opini Bangsa - Pencitraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) seolah merakyat padahal bentuk pembodohan menipu rakyat.
“Yang tak suka dari pencitraan presiden, seolah-olah merakyat,” kata wartawan senior Edy A Effendi di akun Twitter-nya @eae18.
Kata Edy, pencitraan Presiden Jokowi yang seolah merakyat bagian dari bentuk pembodohan terhadap rakyat.
“Ini bentuk pembodohan. Menipu publik dengan perayaan semu,” ungkap Edy.
Mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Yusril Ihza Mahendra mengatakan, sikap Jokowi sangat bertolak belakang dengan Soekarno.
Menurutnya penampilan Soekarno sangat necis mengikuti tren saat itu, namun pemikirannya sangat merakyat.
“Dia (Soekarno-red) penampilannya yahud, mentereng orangnya, suka koleksi barang antik seleranya tinggi tapi jiwanya kerakyatan beda sama Jokowi,” ujar Yusril beberapa waktu lalu.
Menurutnya, sikap dan penampilan Jokowi yang terkesan merakyat hanya bagian dari pencitraan.
Maka itu dia mengingatkan semua pihak jangan menilai seseorang dari sudut pandang penampilannya saja [opinibangsa.id / snc]