Bukti Metro TV Fitnah HTI |
Jakarta-Media Oposisi- Dalam tayangan Metro Highlight pada Sabtu (22/7),diberitakan bahwa sebelum pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI),bentrokan kerap terjadi antara anggota HTI dan ormas lain. Dalam tayangan tersebut,disebutkan pada tanggal 1 April 2017 bahwa HTI disebut memicu bentrok dengan underbow Nahdatul Ulama (NU),Banser karena aktivitas dakwah HTI dianggap Banser mengancam NKRI.
Seolah tidak puas dengan tuduhan HTI memicu bentrok di satu lokasi. Metrotv memberitakan ,kegiatan HTI memicu bentrok dengan ratusan anggota Banser dan ormas lain pada 9 April di Semarang. Metrortv menyebut ratusan orang mendatangi aktivitas dakwah HTI di sebuah hotel dan membubarkan secara paksa. Tidak diberitakan terdapat tawaran dialog dari Banser terhadap HTI.
Video Metro Highlight dapat dilihat disini
Video Metro Highlight dapat dilihat disini
Anggapan HTI memicu bentrok yang dibawa oleh metrotv berbalik dengan fakta sebenarnya,bahwa HTI lah yang mengalami persekusi sebanyak 19 kali. Kuasa hukum HTI,Ahmad Khozinudir mengatakan akan mengadukan pihak yang melakukan persekusi,Banser NU ke komnas HAM.
Banser hadang dakwah HTI dan rampas bendera Tauhid |
“Ini dilakukan oleh saudara kami yaitu Banser NU dalam bentuk penghalangan,pengadangan, bahkan sampi pembubaran pengajian tabligh akbar yang dilakukan oleh simpatisan,anggota bahkan Lembaga resmi HTI di berbagai daerah,” kata Ahmad di kantor Komnas Ham,Jakarta, Senin (17/7).
“Yang paling terkenal adalah Ustad Felix Siauw karena beliau itu adalah anggota HTI”,ujar Ahmad.[MO]
sumber : berbagai sumber