Kedatangan mereka lantaran geram dengan ulah Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibyo yang mengaitkan kasus ancaman terhadap Jaksa Yulianto dengan persoalan politik.
"Politisasi apa? Kami tidak bisa berdiam diri penegak hukum mendapat ancaman, kami meminta kepada penegak hukum agar memanggil Harry Tanoe," kata Koordinator Amak, Chaerullah Talohu dalam orasinya.
Menurutnya, penggiringan opini yang dilakukan pihak-pihak Hary Tanoe seakan penegak hukum tidak dihargai. Kalau begini adanya, buat apa ada hukum di negeri ini.
"Hukum harus dipatuhi. Jangan lecehkan hukum. Untuk apa ada hukum kalau seperti ini," kata dia.
Para mahasiswa pun menuntut penegak hukum menusut tuntas dugaan kasus pengancaman yang dilakukan oleh Bos MNC itu terhadap Jaksa Yulianto.(rmoljakarta)
