-->

Dahsyat Kekuatan Umat! 4 Bulan Pasca Seruan Boikot, Penjualan dan Laba Usaha SARI ROTI Turun Tajam

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat
Advertisemen

Dahsyat Kekuatan Umat! 4 Bulan Pasca Seruan Boikot, Penjualan dan Laba Usaha SARI ROTI Turun Tajam

Opini Bangsa - PENJUALAN SARI ROTI HINGGA MARET 2017 TURUN JADI Rp602,45 MILIAR

PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI) meraih penjualan neto sebesar Rp602,45 miliar hingga periode 31 Maret 2017 turun dari penjualan neto Rp610,97 miliar di periode tahun sebelumnya.

Laporan keuangan perseroan menyebutkan, beban pokok penjualan naik jadi Rp303,49 miliar dari beban pokok penjualan Rp286,81 miliar tahun sebelumnya dan Laba Bruto turun jadi Rp298,96 miliar dari laba bruto tahun sebelumnya yang Rp324,16 miliar.

Laba usaha turun tajam menjadi Rp54,91 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya yang mencapai Rp132,25 miliar dan laba sebelum pajak turun jadi Rp37,67 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp114,38 miliar.

Laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk turun menjadi Rp29,92 miliar dari laba Rp86,34 miliar di periode hingga 31 Maret 2016. (IQ)

***

Pada tanggal 5 Desember 2016 lalu, PT Nippon Indosari Corpindo (NIC) Tbk selaku produsen produk Sari Roti menyampaikan pengumuman terkait Aksi Bela Islam Super Damai 212, Jumat 2 Desember 2016.


Dalam pengumuman melalui situs resminya itu, NIC menyinggung adanya sejumlah pedagang Sari Roti membagi-bagikan dagangannya secara gratis kepada peserta Aksi Bela Islam III di kawasan Monas, Jakarta Pusat, dan sekitarnya itu.

Pengumuman dari NIC itu sontak menimbulkan reaksi negatif dari publik khususnya peserta Aksi 212. Sari Roti dianggap tak tau diri. Sudah "dipromosikan" secara gratis dengan adanya dermawan yang membagi-bagi gratis Sari Roti untuk peserta 212, malah Sari Roti songong. Istilah jawanya "ditulung mentung".

Tak lama kemudian, muncul seruan pemboikotan produk Sari Roti yang bergema di media sosial dengan tanda pagar #BoikotSariRoti. Gerakan Boikot Sari Roti juga secara resmi diserukan oleh GNPF-MUI. Pembina GNPF-MUI Habib Rizieq sendiri turun tangan menyerukan boikot.

Dan 4 bulan pasca seruan Boikot itu, tak hanya saham Sari Roti yang anjlok, tapi ternyata PENJUALAN dan LABA USAHA Sari Roti turun tajam.

INILAH DAHSYATNYA KEKUATAN UMAT!!! [opinibangsa.id / pi]


Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
close