Awas! Kapal Perang China Bersandar di Tanjung Priok, Skenario Kegiatan Intelijen
Berita Islam 24H - Pengamat politik Muslim Arbi mengingatkan, bersandarnya Kapal Perang Angkatan Laut China Deng Jiaxian-874 perlu diwaspadai sebagai bagian dari kegiatan intelijen.
“Perlu diwaspadai, kapal perang China itu bagian dari upaya ‘menerobos’ pertahanan dan mencari sumber alam di Republik Indonesia,” tegas Muslim Arbi kepada intelijen (24/07).
Meskipun kedatangan kapal perang China itu dalam rangka kerjasama dengan TNI AL, kata Muslim, kemungkinan membawa misi lain tetap harus diwaspadai.
"Walaupun secara resmi, kapal China bersandar sebagai bentuk kerja sama, tetapi tidak menutup kemungkinan melakukan kegiatan intelijen," kata Muslim.
Muslim pun mengingatkan soal terbongkarnya jaringan distribusi dua ton narkoba dari China belum lama ini. "Kedatangan kapal perang China ini hampir bersamaan dengan tertangkapnya jaringan narkoba China yang membawa narkoba 2 ton. Ini sebuah pesan kepada pemerintah Indonesia dari China," papar Muslim.
Tak hanya itu, menurut Muslim, perlu diwaspadai kemungkinan adanya provokator untuk menyudutkan warga Indonesia dengan kerusuhan anti-China. "Segala kemungkinan skenario perlu diwaspadai karena China sebagai negara kuat tentu ingin ‘menguasai’ Indonesia," pungkas Muslim.
Kapal Perang Angkatan Laut China Deng Jiaxian-874 tiba di Jakarta dan bersandar di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara (23/7).
Kedatangan kapal perang jenis kapal survei yang dikomandani Commander Bao Yang dalam rangka Technical Port Calling tersebut, disambut Asops Danlantamal III Jakarta Kolonel Laut (P) Teddie Bernard Hernawan. [beritaislam24h.info / ito]
