-->

Pasca Bertemu Jokowi, GNPF MUI Diminta Tetap Jadi Kelompok Idealis Kritis

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat
Advertisemen
Politikus Partai Gerindra ini meminta GNPF MUI tetap menjadi kelompok idealis kritis dalam negara demokrasi NKRI yang berdasar Pancasila dan kultur Bhinneka Tunggal Ika. "Bukan berubah jadi kelompok yang menjadi nyaman dan tidak kritis lagi hanya karena dekat dengan pusat kekuasaan," ujar Sodik saat dihubungi wartawan, Selasa (27/6/2017).
Umatuna.com, JAKARTA - ‎Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid berharap Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) tidak berubah menjadi kelompok yang menjadi nyaman dan tidak kritis lagi hanya karena dekat dengan pusat kekuasaan‎. Hal demikian dikatakan Sodik menanggapi pertemuan GNPF MUI dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta pada hari pertama Lebaran, Minggu 25 Juni 2017.

Politikus Partai Gerindra ini meminta GNPF MUI tetap menjadi kelompok idealis kritis dalam negara demokrasi NKRI yang berdasar Pancasila dan kultur Bhinneka Tunggal Ika. "Bukan berubah jadi kelompok yang menjadi nyaman dan tidak kritis lagi hanya karena dekat dengan pusat kekuasaan," ujar Sodik saat dihubungi wartawan, Selasa (27/6/2017).

Dirinya pun akan menunggu sikap Presiden Jokowi pasca pertemuan dengan GNPF MUI itu, apakah merubah sikap dan kebijakannya kepada GNPF MUI‎. Dia menilai Jokowi sebagai presiden yang kuat dan memiliki visi jika bisa merubah kebijakannya kepada GNPF MUI.

‎"Sementara jika tidak berubah maka Jokowi hanya pandai berjanji, tidak kuat dan tidak punya visi yang benar terhadap kesatuan dan persatuan bangsa‎," pungkasnya. Sumber: Sindonews

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
close