Umatuna.com, JAKARTA - Terkait pertemuan antara GNPF MUI dengan pihak Istana, Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri Idrus Sambo mendadak dipanggil Amien Rais ke kediamannya kawasan Pandean Sari, Condong Catur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Ya kita dipanggil mendadak sama Pak Amien untuk membahas soal itu, tidak ada rencana saya sebelumnya di hari kedua Lebaran mau kemari,” ujar Sambo, Selasa (27/6/2017).
Meski tidak merinci detail pembicaraannya dengan Ketua Pembina Presidium Alumni 212 itu, Sambo tidak menampik bahwa saat bertemu Amien Rais sempat membahas soal dampak bertemunya GNPF MUI dengan Jokowi terhadap kepentingan perjuangan umat yang lebih besar.
“Kita bahas dengan Pak Amien, apa dampak yang akan terjadi untuk kepentingan perjuangan umat yang lebih besar, termasuk dampak buruk bagi kredibilitas dan nama baik para ulama terutama Habib (Rizieq) di mata umat, ini yang sangat mungkin terjadi,” jelas Sambo.
“Ya intinya begini, apapun langkah yang dilakukan kawan-kawan seperjuangan pasti ada konsekuensi hukum dan politik yang harus dihadapi setelah sekian banyak aksi yang dilakukan dengan melibatkan jutaan umat itu,” sambung Sambo.
Sambo menambahkan, sudah membicarakan beberapa agenda-agenda penting Presidium Alumni 212 bersama Amien Rais sesuai dengan pembicaraan yang dilakukan dengan Habib Rizieq sebelumnya.
“Ya ada beberapa agenda yang nanti akan kita publikasikan dalam waktu yang tidak lama lagi, yang pasti kita tidak akan bergeser dari niat semula bersama komponen bangsa lainnya akan mendorong perubahan besar yang mendasar, bahkan tadi juga tercetus ya membentuk semacam panitia persiapan agenda-agenda revolusi konstitusional lah,” tutup Sambo. (sindonews)
“Ya kita dipanggil mendadak sama Pak Amien untuk membahas soal itu, tidak ada rencana saya sebelumnya di hari kedua Lebaran mau kemari,” ujar Sambo, Selasa (27/6/2017).
Meski tidak merinci detail pembicaraannya dengan Ketua Pembina Presidium Alumni 212 itu, Sambo tidak menampik bahwa saat bertemu Amien Rais sempat membahas soal dampak bertemunya GNPF MUI dengan Jokowi terhadap kepentingan perjuangan umat yang lebih besar.
“Kita bahas dengan Pak Amien, apa dampak yang akan terjadi untuk kepentingan perjuangan umat yang lebih besar, termasuk dampak buruk bagi kredibilitas dan nama baik para ulama terutama Habib (Rizieq) di mata umat, ini yang sangat mungkin terjadi,” jelas Sambo.
“Ya intinya begini, apapun langkah yang dilakukan kawan-kawan seperjuangan pasti ada konsekuensi hukum dan politik yang harus dihadapi setelah sekian banyak aksi yang dilakukan dengan melibatkan jutaan umat itu,” sambung Sambo.
Sambo menambahkan, sudah membicarakan beberapa agenda-agenda penting Presidium Alumni 212 bersama Amien Rais sesuai dengan pembicaraan yang dilakukan dengan Habib Rizieq sebelumnya.
“Ya ada beberapa agenda yang nanti akan kita publikasikan dalam waktu yang tidak lama lagi, yang pasti kita tidak akan bergeser dari niat semula bersama komponen bangsa lainnya akan mendorong perubahan besar yang mendasar, bahkan tadi juga tercetus ya membentuk semacam panitia persiapan agenda-agenda revolusi konstitusional lah,” tutup Sambo. (sindonews)