Keren! Kepala Daerah Kab Merauke, Fredericus Gebze Turut Meriahkan Takbir Keliling
Opini Bangsa - Kepala Daerah Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Fredericus Gebze, seorang non-Muslim, bersama 5 tokoh turut memeriahkan takbir keliling yg diikuti ribuan umat Islam dan masyarakat non Muslim di Kabupaten Merauke. Acara berlangsung meriah, tertib dan ramai.
Umat Islam di Merauke hanya kisaran 38% dari total penduduk 250.000-an jiwa. Tapi, tidak ada pelarangan, ketakutan dan kekhawatiran berlebihan seperti halnya di ibukota Jakarta dan beberapa daerah berpenduduk mayoritas Muslim. Semua berawal dari niat baik dan kemauan keras untuk mengejawantahkan toleransi dengan sebaiknya dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika sebagai aksi nyata. Bukan sekedar klaim, slogan dan propaganda politik saja.
Sekali lagi, kami di Papua sudah selesai dengan toleransi. Toleransi sudah mendarah daging. Apalagi umat Islam, sejak 14 abad yg lalu toleransi sudah dicontohkan oleh junjunan kami tercinta, Sayyidina Rasulullah Muhammad saw.
Jika di Papua, di daerah minoritas kami bisa. Pertanyaan besarnya adalah kenapa di Jakarta dan daerah lain yg mayoritas banyak alasan yg membuat tidak bisa?
Ini sebetulnya tentang apa? Jumlah aparat keamanan saya yakin lebih dari cukup. Saya mengira ini adalah tentang kemauan. It's all about will. If there is a will, there is a way. Saya hanya bisa membayangkan, yg berada di atas mobil terbuka itu adalah Presiden, Gubernur Jakarta, Kapolri, Panglima TNI, Menteri Agama bersama tokoh agama. Senangnya hati ini. Ah tapi sepertinya lagi-lagi hanya mimpi. Konser musik rok yg bukan budaya Nusantara lebih menarik perhatian daripada takbir keliling yg adalah representasi budaya Nusantara.
Duhai Tuan dan Puan pemangku kepentingan, tidak malukah kalian dengan kami di ujung Timur negeri yg jauh dari hingar bingar peradaban yg kadang kalian sebut kami daerah dengan ketertinggalan?
Oleh Azzam Mujahid Izzulhaq