Mediaoposisi.com|Redaksi - Ketua Korps Muballigh Jakarta (KMJ) H. Edy Mulyadi, menilai bahwa reuni aksi 212 kali ini, bermula dari pembakaran kalimat Tauhid, dan aksi kali ini untuk memebela kalimat Tauhid milik umat Islam, bukan hanya milik Ormas tertentu.
"sepakat bahwa bendera kalimat Tauhid adalah bendera rasulullah. JAdi pembakaran bendera tauhid adalah acara Allah untuk mengingatkan kembali kita pada Allah. Khilafah adalah bagian dari ajaran Islam kalau orang mengatakan kriminal sesat segala macam tdk peduli. Khilafah adalah bagian dari sejarah bagian dan ajaran Islam. Umat Islam harus berterima kasih dengan HTI, karena HTI yang awal mula mendakwahkan Bendera Tauhid, semoga Allah Megistiqomahkan dalam perjuangan." Kata kepada Media Oposisi di tengah-tengah Aksi Reuni 212.
Ketua KMJ menyatakan bahwa aksi kali ini murni menyampaikan Islam, bahkan juga boleh menyampaikan politik, karena politik Islam adalah Dakwah. Aksi berjalan aman tertib dan penuh kedamaian.[MO/sr]
