Oleh: Ayu Mela Yulianti, SPt
"Pemerhati Masalah Umat"
Mediaoposisi.com-HIV adalah singkatan dari “Human Immunodeficiency Virus”. Virus ini merupakan virus yang dapat menyebabkan AIDS.
Di Indonesia sendiri, jumlah pengidap terus bertambah setiap tahun. Keadaan ini adalah tantangan berat untuk mencapai tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) hingga tahun 2030.
Terbanyak adalah provinsi DKI Jakarta dengan 48.502 orang, disusul oleh Jawa Timur 35.168 orang, Papua 27.052 orang, Jawa Barat 26.066 orang, Jawa Tengah 19,272 orang, serta Bali 15.873 orang.
Pengidap Virus HIV/AIDS terus bertambah seiring perkembangan zaman.Mengingat hukum yang di terapkan tak memihak Islam sebagai jalan penuntun hidup.
Sistem hidup sekuler kapitalis yaitu sistem hidup yang seluruh aturannya dibuat berdasarkan hawa nafsu manusia semata dan hitungan untung rugi.
Kini Sistem Sekuler telah berhasil membungkam para penyeru ajaran Islam.Pergaulan bebas telah menimbulkan banyak kasus asusila, aborsi, perselingkuhan dan lainnya.
Solusi yang ditawarkan saat ini hanya sekedar solusi pragmatis.Mencegahan dan pengobatan virus HIV/AIDS hanya menguntungkan para korporasi.[MO/an]