Oleh: Annisa Mutiani
(Pelajar SMA)
Mediaoposisi.com-Hadirnya cinta, disini, di rumah ini
Hadirnya kasih sayang, disini, di rumah ini
Semua suka dan duka berkumpul disini, di rumah ini
Rumah adalah tempat untuk berteduh, tempat tinggal setiap ummat manusia. Tanpa adanya rumah, sulit untuk menjalani kehidupan.
Tidur, bercengkrama, dan menjalani kehidupan membutuhkan suatu tempat yang nyaman. Tanpa rumah yang nyaman, kehidupan sulit dijalani.
Banyak rumah yang tidak layak huni di daerah Kabupaten Bandung. Salah satu rumah yang membutuhkan pembenahan adalah rumah Nek Cicah yang berlokasi di Desa Panenjoan, RT 4 RW 10 Kec. Cicalengka, Kab. Bandung (Jabar.tribunnews.com)
Rumah yang telah rapuh, lansia, hampir roboh, dan telah berumur 45 tahun ini dihuni oleh Nenek yang tinggal bersama kedua anaknya.
Seringnya terkena banjir bandang saat Sungai Cibodas dan Sungai Citarik meluap membuat rumah tersebut miring dan terpaksa harus ditopang tiang kayu.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Nina Setiana mengaku telah mengidentifikasi rumah tidak layak huni di Desa Panenjoan.
"Tentu kami akan melakukan pembenahan setelah proses identifikasi keseluruhannya selesai." Ujar Nina. (m.ayobandung.com)
Ucapan yang dilontarkan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung mengundang keprihatinan warga. Harapannya dibantu secepatnya, namun lain.
Akan tetapi, warga setempat tidak tinggal diam. Mereka membantu Nek Cicah untuk pembangunan rumah. Masyarakat bergotong royong dan memberi sumbangan kepada Nek Cicah.
Kewajiban seorang pemimpin adalah bertanggung jawab untuk mengurusi ummatnya. Adapun amanah untuk ri'ayatul syu'unil ummah tersebut harus dijalankan karena kelak akan di pertanggung jawabkan di akhirat.
"Imam(pemimpin) adalah seperti seorang penggembala, dan dia bertanggung jawab atas masyarakatnya." (HR. Bukhari)
Pada masa Khilafah di bawah kepemimpinan Khalifah Alwalid Ibnu Abdul Malik, Beliau membangun dan merawat masjid, membangun jalan, dan memenuhi kebutuhan rakyat.
Dulu, yang pertama turun tangan adalah pemimpin. Namun berbeda jauh dengan sekarang. Akan tetapi, masih ada warga yang ingin membantu Nek Cicah untuk membenah rumah.
Padahal jelas, segala sesuatu ada pertanggung jawaban. Khususnya bagi yang telah mendapat amanah untuk mengurusi urusan ummat. Bila tidak amanah, maka kelak akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah SWT.[MO/sr]