Liputan6.com, Jakarta - Berbagai cara dilakukan petugas kepolisian Bogor untuk menyosialisasikan keselamatan berkendara. Salah satunya dengan pendekatan humanis.
Namun, imbauan yang yang tertulis dalam spanduk sebesar 1x3 meter itu ditulis menggunakan kata-kata lucu dan dijamin mengundang perhatian para pengendara. Hal itulah yang dilakukan jajaran Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Bogor.
Tulisan dalam spanduk itu antara lain berbunyi "Hati Ini Sudah Kosong Bang, Jangan Sampai Rem Blong".
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2245453/original/067500700_1528623274-IMG-20180610-0025.jpg)
Spanduk imbauan tertib lalu lintas di kawasan Puncak, Bogor membuat pengguna jalan merasa terhibur (Liputan6.com/Achmad Sudarno)
Adapula yang berbunyi "Baang, Jangan Ngebut, Mimi Ga Mau Ditinggal Pipi". Selain itu, ada kalimat menggelitik lainnya "Sein ke Kiri, Belok ke Kanan. Emak Jahat".
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama mengatakan, spanduk tersebut sengaja dipasang dengan kata-kata yang menghibur dan nyeleneh agar menjadi perhatian pengendara.
Hasby menilai, kata-kata sosialisasi yang biasa dipasang terkesan kaku justru terkadang tak digubris para pengendara.
Kurangi Kecelakaan
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2245454/original/075727900_1528623274-IMG-20180610-0031.jpg)
Spanduk imbauan tertib lalu lintas di kawasan Puncak, Bogor membuat pengguna jalan merasa terhibur (Liputan6.com/Achmad Sudarno)
Dengan spanduk bernada menghibur dan mengundang gelak tawa, para pengendara juga akan terus mengingat maknanya.
"Kalau kata-katanya normatif saja, kurang menarik perhatian. Tapi, kalau dibuat seperti itu, kan menarik perhatian. Jalannya juga pasti pelan-pelan," kata Hasby, Minggu (10/6/2018).
Spanduk tersebut, dipasang di wilayah rawan kecelakaan, salah satunya di jalur Puncak dan Bogor-Sukabumi.
Dia berharap langkah itu dapat mengurangi angka kecelakaan. "Kewajiban kami mengingatkan pengguna jalan untuk berhati-hati," kata dia.
