Yogyakarta| Mediaoposisi.com- Jubir Hizbut Tahrir Indonesia Ismail Yusanto mengungkap bahwa ide sekulerisme merupakan penyebab rezim Jokowi menghalangi dakwah Islam. Sekulerisme bermakna sebuah paham yang memisahkan agama dari mengatur kehidupan.
Hal ini dipaparkan oleh Ismail ketika menjadi pembicara dalam agenda Tarhib Ramadhan 1439 H bertajuk Perjuangan Islam Pasti Menang pada Sabtu (12/5) di Masjid STEI Hamfara Yogyakarta.
"Umat sedang terkerangkeng dalam paham sekulerisme" kata Ismail berap api di hadapan ratusan peserta yang hadir.
Ismail menuturkan bahwa rezim Jokowi melihat ajaran Islam dengan kacamata yang salah sehingga melahirkan pelarangan terhadap gagasan Khilafah..
"Islam kok dinilai dengan cara non Islam”ujar Ismail diiringi tawa ratusan jamaah.
Ia turut mengecam penguasa yang tidak menggunakan kacamata Islam dalam menilai ajaran Khilafah.
“Kita dinilai dengan sumber non Islam , itu yang kita hadapi” imbuhnya disambut pekikan takbir ratusan peserta yang memadati Masjid STEI Hamfara.
Acara sendiri sukses terlaksana dan beragama elemen masyrakat turut hadir seperti mahasiswa, tokoh masyarakat, pendidik dan ulama.Tarhib ramadhan adalah serangkaian acara "Ramadhan di Hamfara" yang diadakan di Masjid STEI Hamfara untuk mengisi kegiatan Ramadhan dengna agenda positif..[MO]