Oleh : Fitri Hidayati J
"Saya optimistis poros wasatiyah Islam dunia akan menjadi arus utama, akan memberikan harapan bagi lahirnya dunia yang damai, yang aman, yang sejahtera, yang berkeadilan dan menjadi gerakan Islam untuk mewujudkan keadilan sosial.
" ujar Jokowi saat membuka Konsultasi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama dan Cendikiawan Muslim Dunia tentang Wasatiyyat Islam di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/5). (Republika.co.id).
Apakah benar islam washatiyyat adalah solusi satu-satunya untuk menyelesaikan permasalahan peradaban? Kalau kita lihat makna dari whasatiyyat itu sendiri adalah islam moderat yang mengedepankan toleransi, kompromi dan jalan tengah.
Din syamsuddin, Utusan Khusus Presiden RI untuk Dialog dan kerjasama antar agama dan peradaban (UKP-DKAAP) mengatakan islam wasattiyat sejatinya menekankan jalan tengah, menyelesaikan masalah dengan konsultasi, berpegang pada prinsip kebenaran.
Dari sini kita meninjau kembali apa yang dimaksud dengan islam jalan tengah, islam yang berkeadilan seprti apa yang diinginkan, apa standar menjadikan islam wasatiyyah adalah satu-satunya pemecahan untuk menyingkirkan islam yang dianggap ekstrimis, radikal, dan intolerance.
Kalaulah kita lihat lagi ke belakang istilah atau penamaan islam radikal, islam ekstrimis, islam moderat, islam tradisional, dan semacamnya. Istilah ini bukanlah dari islam karna istilah ini adalah buatan barat untuk memecahbelah umat muslim agar semakin jauh dari islam kaffah. Yang ada hanya satu, ISLAM.
Islam yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW untuk mengatur segala aspek kehidupan manusia.
Jadi ketika isu lama ini kembali diangkat. Apa tujuannya? Apakah ini salah satu cara dari sekian cara mereka untuk membungkam atau mematikan gerakan islam kaffah atau perjuangan umat menuju islam yang kaffah ?......
Kita bisa lihat akar dari ide ini adalah ketika kesadaran politik umat muslim mulai meningkat dengan merespon dan ikut dalam aksi 212 menolak pemimpin kafir. Mulai dari peristiwa yang bersejarah ini, islam,ulama dan tokoh – tokoh yang ikut terlibat mulai di diskreditkan. Kita dapat melihat faktanya beberapa tahun belakangan.
Islam dengan mudahnya dilecehkan dan penanganannya tidak dianggap serius. Ulama di persekusi dan dikriminalisasikan, kebijakan –kebijakan yang melarang ulama berbicara politik, dan tidak diperbolehkannya berbicara politik di mesjid-mesjid. Serta ormas islam yang memperjuangkan islam kaffah dibubarkan.
Melihat peristiwa belakangan ini. Umat mulai melihat, kesadaran politik umat islam dan kepedulian umat islam untuk membela agama nya semakin meningkat. Umat tak lagi diam. Tapi sudah mulai bersuara dan bergerak untuk memperjuangkan urusannya.
Umat sudah mulai terjaga dari tidur panjangnya, tidur panjang yang selama ini melenakan sehingga terlalu pragmatis dalam menanggapi problema yang ada disekitar dan problema dirinya sendiri.
Umat sudah mulai berdiri tegak menuntut keadilan, namun apa daya birokrat diatas sana masih memegang kuat prinsip kapitalisme mereka.
Mereka tetap berusaha mempertahankan kekuasaan mereka. Arah kebangkitan umat yang condong ke islam membuat mereka para penguasa kapitalis semakin panas dan berusaha untuk melakukan segala cara untuk menghentikan geliat kebangkitan umat.
Wacana islam wasatiyyat salah satu cara mereka untuk menjauhkan umat dari islam kaffah. Dengan mengatasnamakan agama, mereka berusaha untuk mengarahkan umat islam untuk beragama sesuai dengan cara mereka para kapitalis memandang agama.
Agama yang dipisahkan dari kehidupan, semua agama yang dipandang sama tidak ada yang superior dibandingkan agama yang lain.
Sekarang seluruh dunia islam diharapkan untuk menyatukan persepsi bahwa solusi untuk menyelesaikan problematika peradaban adalah islam wasatiyyat . Sadarlah wahai umat.
Solusi untuk solusi peradaban bukanlah islam wasatiyyat. Tapi khilafah lah solusi untuk seluruh permasalahan peradaban. Sistem pemerintahan islam yang menjalankan syariat islam secara keseluruhan.
Islam wasatiyyat hanya akan mendistorsi islam menjadi sebatas ruhiyah atau ibadah mahdhah belaka. Islam wasatiyyat hanya akan semakin menghilangkan marwah islam.
Mari kita kembalikan marwah islam dengan berjuang untuk membangkitkan islam kaffah. Mengembalikan Islam ke puncak kejayaannya.[MO/sr]
