Jakarta| Mediaoposisi.com- Dikutip dari mediaumat.news, keanehan muncul dari statemen rektor UIN Sunan Kalijaga yang viral karena fatwanya mengharamkan cadar di kampusnya.
Yudian menegaskan tidak ada khilafah dalam Al-Qur’an, yang ada khalifah. Yudian berdalih khalifah yang dimaksud dalam Al-Qur’an itu harus memenuhi dua syarat. Yaitu profesional dan menang tanding. Anehnya, ia tidak menjelaskan syarat agama seorang khalifah.
“Tidak ada kriteria agama, seorang hakim, dokter di RS ,adalah khalifah karena memenuhi dua syarat tersebut. Bahkan Donald Trump adalah khalifah karena memenuhi syarat tersebut,” ujar Yudian saat memberikan kesaksian dalam sidang PTUN kepada majelis hakim, Kamis (8/3).
Khalifah sendiri, menurut berbagai literatur Islam diartikan sebagai pemimpin sistem kekhilafahan Islam yang wajib beragama Islam.
Tak pelak anggapan Trump sebagai khalifah menuai komentar dari cendekiawan muslim Rokhmat S Labib. Labib turut mempertanyakan pemahaman Yudian terhadap makna Khalifah tersebut.
“Saya bisa pastikan, tidak ada satu pun ulama muktabar yang mengatakan seperti itu. Mana ada Trump seorang khalifah. Khalifah kok memerangi Islam dan kaum Muslimin” kecam Labib.[MO]
Referensi
https://mediaumat.news/setelah-kriminalisasi-cadar-sekarang-rektor-uin-jogja-sebut-donald-trump-sebagai-khalifah/