Jakarta| Mediaoposisi.com- Pemerintah kembali memancing air keruh dengan umat Islam, sosok yang dekat dengan Ahok yaitu Ahmad Ishomuddin dihadirkan oleh pemerintah sebagai saksi ahli dalam menghadapi HTI, Kamis (15/3).
Sebelumnya, sosok Guntur Romli yang liberal dan pendukung penista agama, Ahok turut dihadirkan sebagai saksi ahli.
Ahmad Ishomuddin sendiri adalah sosok yang kontroversial karena ucapannya yang kontroversial mengenai tidak ada larangan memilih pemimpin non muslim.
Dikutip dari republika, Ahmad Ishomuddin menjadi saksi yang meringankan terdakwa kasus penistaan Alquran, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Dalam kesaksiannya, Ishomuddin berfatwa bolehnya Muslim memilih calon pemimpin non-Muslim. Hal ini menuai kecaman dari berbagai kalangan, salah satunya dari Ustadz Hamid Fahmy Zarkasyi.
“Saksi ahli dalam sidang Ahok kemarin. (Ishomuddin?) betul. Ternyata dia bukan orang yang pakar dalam bidangnya. Dan kita dari pesantren, bagaimana mau (menanggapi secara) positif-positif mengenai yang seperti ini,” kata Ustaz Hamid Fahmy Zarkasyi ketika dihubungi Republika.co,id Ahad (26/3/2017).
Ahmad sendiri telah dipecat dari MUI pada Kamis (23/3/2017),karenafatwa kontroversialnyayang membela Ahok tersebut.
Lantas, adakah keterkaitan antara Ahok dengan pembubaran HTI ? Kita tunggu saja manuver pemerintah berikutnya.[MO]