Siap Hadapi Proses Hukum, Pengacara Yakin Joshua Tidak Lakukan Penistaan Agama
Opini Bangsa - Joshua Suherman dan Ge Pamungkas memberikan penjelasan dan meminta bantuan ke LBH GP Ansor terkait tudingan penistaan agama. Kuasa hukum dua komika itu, Achmad Budi Prayoga melihat tak ada unsur melecehkan.
Saat disinggung apakah Joshua Suherman akan meminta maaf, Achmad mengatakan permintaan maaf untuk apa yang harus dilakukan kliennya.
"Permintaan maaf yang mana? Salahnya yang mana? Ini kan yang harus diklarifikasi dulu. Kalau ada orang yang dianggap salah, terus tahu-tahu dilaporin-dilaporin aja dan ini materi yang mana yang ini, belum tahu belum diklarifikasi belum apa kok. Menurut kami yang mana yang salah?," kata Achmad kepada detikHOT melalui telepon, Selasa (9/1/2018).
Perkataan Joshua yang membandingkan Annisa eks Cherrylebelle lebih terkenal ketimbang Cherly eks Cherrybelle dianggap FUIB melecehkan. Ditambah Joshua mengatakan mayoritas adalah sesuatu yang tak bisa dikalahkan di Indonesia.
Tapi pengacara Joshua tidak sependapat dengan tudingan itu. Meski begitu, mereka siap hadapi proses hukum yang akan berjalan.
"Iya itu kan dianggap memyinggung agama Islam kan, ya itu kan yang disebutkan nama orang per orang, bukan soal Islamnya, bukan soal ajaran Islam, mana yang menyinggung Islam yang mana? Ini kan ada yang perlu diluruskan gitu loh pemahaman orang," pungkasnya.
"Kita hadapi dengan santai, dengan rileks. Soal-soal seperti ini apalagi ini tahun politik kan, rentan semuanya dikaitkan dengan soal agama. Kita sudah punya pengalaman yang buruk dengan isu-isu sentimen berbau SARA gitu kan. Ini yang harus kita hadapi dengan kepala dingin dan hati yang dingin," tutup pengacara Joshua Suherman. [opini-bangsa.com / detik]
