JAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jagakarsa, KH Sulaiman Rohimin, memenuhi panggilan penyidik kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (24/1). Sulaiman tiba di Mapolres Jakarta Selatan dengan mengenakan baju kemeja putih dan didampingi sejumlah orang dari organisasi Laskar Pembela Islam (LPI) Jakarta.
Menurut Wakil Ketua Advokasi Cinta Tanah Air (ACTA), Novel Bamukmin, pihak kepolisian memanggil Sulaiman terkait plesetan itu berupa komentar di Facebook mengenai Ormas tertentu. Kemudian Ormas tersebut melaporkan ke pihak berwajib, karena tidak menerima plesetan dalam meme yang di-share tersebut.
"Beliau (Sulaiman) men-share lambang ormas tertentu. Kemudian ormas ini tidak terima dengan plesetan itu," kata Novel Bamukmin, saat ditemui di Kompleks Polres Jakarta Selatan, Rabu (24/1).
Novel menyampaikan, meme yang dishare Sulaiman hanya berupa lambang ormas tersebut dengan tulisan yang sudah diplesetkan. Hanya saja Novel enggan membeberkan nama Ormas yang dimaksud.
Namun, Novel mengatakan, ormas tersebut yang identik dengan menjaga gereja. "Saya tidak mau sebutkan, karena ini sangat sensitif," jelas Novel.
Untuk langkah selanjutnya, Novel bersama rekan-rekannya bakal berusaha sebisa mungkin untuk menyelesaikan masalah hukum yang menimpa Sulaiman. Salah satunya, lanjut Novel, adalah dengan cara kekeluargaan agar laporan tersebut bisa ditarik kembali. "Ya ACTA akan mendampingi beliau. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan masalah ini," tutur Novel.