-->

Tak Terima Ustaz Abdul Somad Ditolak, ICMI Muda Nyatakan Empat Sikap

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat
Advertisemen

Tak Terima Ustaz Abdul Somad Ditolak, ICMI Muda Nyatakan Empat Sikap

Berita Islam 24H - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Muda menyesalkan sikap otoritas Hongkong yang menolak kehadiran Ustaz Abdul Somad pada Sabtu (23/12/2017).

"Kami sangat prihatin terhadap penolakan yang menimpa Ustaz Somad oleh otoritas Hongkong pada Sabtu lalu," kata Ketua Presidium ICMI Muda Pusat Ahmad Zakiyuddin melalui keterangan tertulisnya, Selasa (26/12/2017).

Padahal menurutnya, Ustaz Somad merupakan tokoh umat Islam yang ramah dan damai, bukan sosok radikal yang patut ditakuti oleh negara manapun.

Karenanya, ia menilai persekusi terhadap Ustaz Somad di Hongkong sangat mencederai kaum muslim yang berjuang untuk perdamaian.

"Penolakan tersebut merupakan penghinaan bagi kaum Muslimin Indonesia karena Somad adalah tokoh panutan yang dihormati," geram Zakiyuddin.

Atas insiden tersebut, Zakiyuddin menuturkan bahwa ICMI Muda menyatakan empat sikap. Pertama, memprotes terhadap persekusi Ustad Somad yang dilakukan otoritas Hongkong.

Kemudian, ICMI Muda meminta pemerintah tidak diam menyikapi persekusi tokoh agama oleh otoritas Hongkong. Menurutnya, semua pihak yang berkepentingan memiliki tanggung jawab menjelaskan kepada rakyat tentang apa yang dialami Ustaz Somad.

"Begitu pula Menteri Luar Negeri, harus bisa menjelaskan bagaimana hal ini bisa terjadi, karena kaum Muslim Indonesia sangat kecewa dengan insiden yang menimpa Ustaz Somad," kata Zakiyuddin.

Sikap ketiga adalah ICMI Muda mengimbau kepada umat Islam bersatu dan tidak terpancing oleh pihak-pihak yang melakukan provokasi.

"Tetap merapatkan barisan, wujudkan ukhuwah insaniyah, ukhuwah basoriah dan ukhuwah Islamiyah," ujarnya.

Sikap terakhir, lanjut Zakiyuddin, ICMI Muda mendesak Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan nota protes terhadap kejadian tersebut.

Kata dia, Kemenlu diminta dapat memberikan penjelasan kepada umat Islam, khususnya yang mengundang Ustad Somad ke Hongkong.

"Selain itu, Kemenlu juga harus menjelaskan kepada umat Islam Indonesia mengenai alasan penolakan Ustad Somad. Jangan sampai masalah ini menimbulkan isu SARA yang memicu kegaduhan sosial," ucap Zakiyuddin‎. [berita-islam24h.com / kci]

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
close