Biro Humas dan Protokoler Pemerintah Aceh memberikan penjelasan terkait beredarnya foto spanduk berisi undangan perayaan malam tahun baru 2018 di Pendopo Gubernur Aceh, Minggu (31/12/2017) malam.
Kepala Biro Humas dan Pemerintahan Aceh, H Mulyadi Nurdin Lc MH dalam siaran persnya mengatakan, isi spanduk tersebut adalah fitnah terhadap Gubernur Aceh Irwandi Yusuf.
“Tidak ada kegiatan apapun di pendopo malam tahun baru. Kami minta penegak hukum menindak tegas pelaku, karena meresahkan masyarakat,” kata Mulyadi Nurdin melalui pesan Whatsapp kepada Serambinews.com, Minggu (31/12/2017) sore.
Mulyadi mengatakan, spanduk itu ditemukan terpasang di pagar Kantor Pegadaian, di kawasan sekitar Blangpadang, Banda Aceh. Namun, Mulyadi mengaku tidak tahu sejak kapan spanduk provokatif itu terpasang.
“Tidak tahu kapan (spanduk itu) dipasang. Tapi sudah diturunkan oleh tim kita sekitar pukul 18.00 WIB. Kami dapat info via WA. Sepertinya pesan berantai, kami minta dicari lokasi sampai ketemu, lalu (spanduk itu) diturunkan,” ujarnya.
Kepala Biro Humas dan Pemerintahan Aceh, H Mulyadi Nurdin Lc MH dalam siaran persnya mengatakan, isi spanduk tersebut adalah fitnah terhadap Gubernur Aceh Irwandi Yusuf.
“Tidak ada kegiatan apapun di pendopo malam tahun baru. Kami minta penegak hukum menindak tegas pelaku, karena meresahkan masyarakat,” kata Mulyadi Nurdin melalui pesan Whatsapp kepada Serambinews.com, Minggu (31/12/2017) sore.
Mulyadi mengatakan, spanduk itu ditemukan terpasang di pagar Kantor Pegadaian, di kawasan sekitar Blangpadang, Banda Aceh. Namun, Mulyadi mengaku tidak tahu sejak kapan spanduk provokatif itu terpasang.
“Tidak tahu kapan (spanduk itu) dipasang. Tapi sudah diturunkan oleh tim kita sekitar pukul 18.00 WIB. Kami dapat info via WA. Sepertinya pesan berantai, kami minta dicari lokasi sampai ketemu, lalu (spanduk itu) diturunkan,” ujarnya.
