DPP SP PLN Minta DPR Investigasi Pihak yang Jegal Ceramah Ustaz Abdul Somad
Berita Islam 24H - Ketua Departemen Humas Serikat Pekerja (SP) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Parsahatan Siregar menyesalkan pembatalan ceramah ustaz Abdul Somad secara tiba-tiba dengan alasan yang tidak dapat diterima. Sedianya ustaz asal Riau tersebut akan ceramah di Masjid Nurul Falah PLN Disjaya di Gambir, Kamis (28/12/2017).Namun, ceramah yang akan dijadwalkan pukul 11.30 WIB hingga pukul 13.30 WIB itu dibatalkan.
"Pembatalan itu diduga dilakukan dan diintervensi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, yang pantas diduga sebagai upaya mendeskreditkan pemerintah, serta mengadu domba antara umat dengan umaranya," kata Parsahatan Siregar dalam keterangan tertulisnya yang diterima Harian Terbit, Sabtu (30/12/2017).
Parsahatan menegaskan, atas pembatalan ceramah secara sepihak tersebut maka DPP SP PLN meminta kepada institusi lembaga negara seperti DPR RI untuk melakukan penelusuran dan investigasi terhadap pihak-pihak tersebut dan memberikan sanksi sesuai dengan tingkat kesalahannya. Sehingga dikemudian hari tidak terjadi lagi pembatalan acara yang telah disusun dengan baik.
Terkait dengan penjelasan DPD SP PLN Distribusi Jakarta Raya perihal batalnya Abdul Somad, Parsahatan menuturkan, penjelasan tersebut merupakan penjelasan versi panitia acara yang oleh manajemen PLN Disjaya meminta kepada DPD SP PLN untuk menulis kronologis yang disampaikan panitia. Karena pada pagi nya DPD SP PLN Disjaya telah menyampaikan kegundahan pembatalan tersebut karena disinyalir dan diduga merupakan instruksi dari PLN Pusat.
Permintaan tersebut disampaikan oleh manajemen PLN Disjaya pada saat pengurus DPD SP PLN Disjaya dipanggil oleh manajemen pada sore harinya setelah permasalahan pembatalan ceramah Abdul Somad viral dan menjadi perbincangan oleh publik. Departemen Humas SP PLN keberatan, karena penjelasan versi panitia melalui DPD SP PLN Disjaya tersebut diberitakan di salah satu media sehingga bukan untuk konsumsi dijadikan berita di media massa nasional.
"Pasal dasarnya DPP SP PLN sangat mendukung terselenggaranya ceramah ustaz Abdul Somad tersebut di lingkungan pegawai PLN karena sesuai temanya sangat cocok untuk membangkitkan semangat ukhuwah dan sebagai perekat umat dalam memajukan bangsa Indonesia," paparnya.
Sebelumnya Ketua panitia penyelenggara acara ini, M. Ismed Suryanegara mengatakan, ceramah Abdul Somad dibatalkan karena khawatir jemaah membeludak, sehingga tak terpampung di masjid. Apalagi acara yang sudah dipersiapkan sejak sekitar dua bulan lalu itu telah viral di media sosial (medsos). "Kalau mencapai 5.000, kami berpandangan tempat ruangan masjid dan parkir terbatas. Kapasitas bisa menampung paling banyak 2.000 orang," ujar Ismed.
Panitia pun mencoba mengalihkan acara ke Masjid Istiqlal. Pihak Istiqlal, kata dia, menyanggupi acara ini. Namun, saat hendak mengalihkan acara tersebuut, manajemen Ustaz Abdul Somad punya pertimbangan lain untuk mengisi acara ceramah di tempat lain.
Karena itu, panitia memutuskan acara di kompleks PLN ini ditunda untuk sementara. Pihaknya juga memberi tahu jemaah yang datang bahwa Abdul Somad akan ceramah di Tangerang.
"Dengan pertimbangan seperti itu, hanya ada dua alternatif, bisa diteruskan di PLN atau dibatalkan. Saya selaku ketua penyelenggara dan ketua masjid melihat kondisi jemaah yang banyak ini saya juga ada kekhawatiran, sehingga untuk sementara ditunda," katanya. [berita-islam24h.com / htc]
