Dikecam Netizen Setelah Fitnah Ust. Somad, Jurnalis Ini Minta Maaf
Berita Islam 24H - Seorang netizen yang menerima penghargaan Kompasioner of The Year 2017, Zulfikar Akbar melontarkan ujaran yang dinilai sebagai fitnah keji kepada dai nasional Ustadz Abdul Somad Lc MA.
Ujaran dinilai fitnah ini menyusul gagalnya Ustadz Somad saat akan masuk ke Hongkong guna menghadiri undangan dakwah.
Dekatkan Jamaah ke Setan
Zulfikar menyatakan, salah satu hasil dakwah Ustadz Abdul Somad ialah dekatnya jamaah kepada setan, bukan kepada Allah.
"Jadi @ustadabdulsomad ini salah satu hasil dari dakwah Anda, melahirkan umat seperti ini. Sila muhasabah, Anda mungkin lbh dekatkan mereka ke setan alih-alih kepada Allah." tulisnya melalui akun twitter @zoelfick pada Selasa (26/12/17).
Jadi @ustadabdulsomad ini salah satu hasil dari dakwah Anda, melahirkan umat seperti ini. Sila muhasabah, Anda mungkin lbh dekatkan mereka ke setan alih-alih kepada Allah. https://t.co/GPzueoliCZ— Zulfikar Akbar (@zoelfick) 25 Desember 2017
Lahirkan Umat Bering*s
Zulfikar juga menyatakan, seharusnya Ustadz Abdul Somad dan penggemarnya melakukan intrsopeksi terkait penolakan tersebut. Menurut dia, Ustadz Somad ditolak karena melahirkan umat yang bering*s dari ceramah-ceramahnya.
"Jika ditanya kenapa negara seperti Hongkong menolak Anda, karena memang terbukti hasil dakwah Anda selama ini telah melahirkan umat yang beringas." tulisnya melalui akun twitter pribadinya pada Senin (25/12/17).
Namun diunggahan terbarunya, Zulfikar meminta maaf dan mengaku hanya mengkritik. Padahal menurut Mustafa Nahra, ujaran Zulfikar termasuk penistaan kepada ulama.
"Orang ini ampuun @zoelfick. Masih ngeyel. Menista Ulama, Menghina Tokoh Islam, Memaki Umat Islam sebagai Umat Beringas. Masih berlindung dgn istilah "Saya HANYA memgkritik". Semoga dirimu Khusnul Khatimah Bro.."
Orang ini ampuun @zoelfick. Masih ngeyel. Menista Ulama, Menghina Tokoh Islam, Memaki Umat Islam sebagai Umat Beringas. Masih berlindung dgn istilah "Saya HANYA memgkritik". Semoga dirimu Khusnul Khatimah Bro.. pic.twitter.com/Xo7cUZ4cLi— Mustofa Nahra (@NetizenTofa) 26 Desember 2017
Ia juga meminta agar tidak mengaitkan dirinya dengan instansi mana pun tempatnya bekerja. [berita-islam24h.com / tbw]