Barisan Ansor Serbaguna (Banser) sebagai badan semiotonom Gerakan Pemuda Ansor yang juga bagian dari NU, segala tindak-tanduknya otomatis akan dikaitkan dengan NU. Lantaran Banser itu bernaung di bawah bendera besar NU, maka menjaga baik nama (marwah) organisasi dan kiai adalah sebuah keniscayaan.
Ansor dan Banser adalah generasi penerus yang mengganti pengurus NU di masa mendatang. Karenanya, kader Ansor harus menata dan memperbaiki sikap agar menjadi baik dari hari ke hari.
Telebih dengan bocornya video anggota Banser yang berjoget ria dengan biduan dangdut seksi yang menuai respon negatif, pasalnya kejadian tersebut tidak hanya satu-dua kali terjadi, namun berkali-kali muncul video lain yang menayangkan anggota Banser berjoget dengan biduan seksi.
Hal tersebut sedikit banyak pasti menyeret nama NU yang akhirnya ikut menodai marwah NU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Belum lagi baru-baru ini viral video mars banser yang dinyanyikan oleh grup band metal Supranatural Kidz. Saat Pusdiklat Menpora Cibubur (28/10). Video metal tersebut tak lupa diakhiri dengan shalawat pada Nabi Muhammad SAW.
“Wahai barisan Ansor serbaguna Dimana engkau berada (disini)Teruskanlah perjuangan Demi agama ku rela berkorban” teriak vokalis di panggung sambil bergaya metal.
Lalu apa yang salah? Stigma yang berkembang di masyarakat itu yang harus dijaga oleh Banser dan NU. Terlebih Banser sering tersandung kasus pembubaran pengajian. Jika konser dangdut seksi dan Musik Metal dibiarkan, kenapa pengajian malah dibubarkan, tentu stigma seperti ini tidak akan bagus bagi NU dan Banser.
Semoga bisa menjadi masukan bagi Banser dan NU untuk bisa memperbaiki diri kedepannya.
Berikut ini videonya dan untuk melihat lirik mars Banser bisa cek di web resmi NU.
republikin.com