Tutup Selama Penikahan Bobby-Kahiyang, Pengusaha Merugi
Opini Bangsa - Pernikahan putri Semata wayang Presiden RI Joko Widodo, Kahiyang Ayu-Muhammad Bobby Afif Nasution di Medan, memberikan dampak negatif bagi pengusaha yang berusaha di Komplek Orchad Chain Business Center (OCBC) di Jalan Ringroad, yang hanya berjarak sekitar 20 meter dari acara pernikahan di kediaman Bobby Nasution di Komplek Setia Budi Indah Bukit Hijau Regency (BHR), Medan.
Deretan pertokoan di komplek OCBC diminta untuk menutup usahanya selama acara berlangsung, terhitung tanggal 23-25 November 2017. Imbas penutupan tempat usaha selama tiga hari ini, pemilik usaha itu mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Karena, penutupan usaha ini saat akhir pekan. Dimana pengunjung dan pembeli ramai.
Pantauan VIVA, komplek OCBC digunakan pihak penyelenggara pernikahan Bobby Nasution-Kahiyang Ayu sebagai lokasi parkir tamu VIP. Lokasi parkir harus steril dari aktivitas masyarakat. Padahal, di komplek pertokoan ini terdapat tempat makan siap saji, coffee shop, kantor perusahaan dan lain-lain.
Randy, Supervisor Outlet Coffee Box di Kompleks OCBC, mengaku mendapat surat pemberitahuan untuk menutup sementara tempat usahanya selama proses pernikahan Bobby Nasution-Kahiyang Ayu. "Dampak negatifnya pasti kita mengalami kerugian," kata Randi kepada wartawan, Jum'at siang, 24 November 2017.
Sementara itu, kerugian dari bisnis kopi dan kuliner itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Meski merugi, Randy mengikuti perintah penutupan usaha melalui surat yang diberikan oleh pihak pengelola dari komplek OCBC.
"Hitung-hitung ya dari total omzet per harinya, untuk tiga hari itu dari Jumat, Sabtu dan Minggu, itu kategori weekend. Total-total kerugian kita selama tiga hari itu kemungkinan besar hampir Rp90 juta sampai Rp100 juta," tuturnya sembari mengatakan seluruh karyawan ikut diliburkan selama 3 hari.
Terpisah, Budi Arno, karyawan Restoran Garuda di Kompleks Ruko OCBC, mengakui tidak dipaksa penyelenggara agar restorannya tutup. Namun demikian, meski restoran buka tapi tidak akan ada lokasi parkir. Maka, pihak makan siap saji itu mengizinkan lahan usaha mereka untuk parkir tamu.
"Kita sudah koordinasi sama pihak pengamanan acara ini, sebenarnya tidak ada imbauan untuk tutup, tidak ada kewajiban untuk tutup, boleh beroperasi sampai tanggal 26, tapi dengan ketentuan artinya lokasi parkir tidak ada disediakan untuk tamu kami, lokasi parkir dialihkan ke tempat lain," ungkap Budi.
Untuk diketahui, pesta adat Mandailing dan resepsi Ngunduh mantu sendiri akan berlangsung di kediaman Bobby, di Perumahan Bukit Hijau Regency, Taman Setia Budi (BHR Tasbi) di Jalan Setia Budi, Medan, Sumatera Utara, selama dua hari dari tanggal 24-25 November 2017.
Selanjutnya, akan digelar kirab budaya yang akan dihadiri Presiden dan Ibu Negara, Minggu 26 November 2017, mendatang. [opinibangsa.info / vv]