MAKI Umumkan Pemenang Resmi Sayembara Novanto
Opini Bangsa - Koordinator Perkumpulan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Bin Saiman, menyatakan lembaganya telah melakukan verifikasi terkait sayembara berhadiah Rp10 juta bagi siapa saja yang memberikan informasi keberadaan Ketua DPR Setya Novanto untuk membantu KPK melakukan penangkapan. Hasilnya, mereka menemukan seorang yang mampu memberikan informasi paling valid meskipun tidak berujung kepada terjadinya penangkapan.
"Terhadap orang tersebut apapun akan diberikan uang Rp10 juta karena telah memenuhi persyaratan paling valid. Uang itu sudah bukan hak kami karena sudah dibuat sayembara dan harus disalurkan kepada yang paling berhak," kata Boyamin dalam siaran pers kepada VIVA, Jumat, 17 November 2017.
Boyamin mengatakan orang tersebut tidak mau disebut namanya, hanya untuk bukti maka disertakan foto screenshot pembicaraan antara mereka. Pada pukul 14.52 WIB telah memberikan informasi bahwa Setya Novanto akan mendatangi KPK pada pukul 7 semalam.
"Untuk screenshot asli tertulis jam 15.42 karena saya sejak Senin sampai hari ini sedang di Denpasar. Sore ini saya berangkat ke Jakarta untuk bertemu dengan orang tersebut," kata dia.
Selain informasi pukul 14.52 WIB, lanjut Boyamin, orang tersebut juga memberikan informasi keberadaan SN kemarin pagi dan siang. Namun, informasi ini belum bisa dibuka karena perlu verifikasi.
"Rilis ini sekaligus ralat bahwa hadiah akan diterima tiang listrik karena Sayembara adalah diperuntukkan orang atau sekelompok orang. Jadi tidak mungkin uang diberikan kepada tiang listrik karena tidak sesuai syarat-syarat sayembara," tutur Boyamin.
Sebelumnya, Boyamin mengatakan pihak yang berhak menerima hadiah dari sayembara terkait hilangnya Setya Novanto adalah tiang listrik. Namun, dia menjawab dengan disertai simbol atau gambar tertawa di aplikasi Whatsapp dan berjanji akan memberikan rilis lengkap. [opinibangsa.info / vv]