Unggah Foto Kontroversial, Netizen Siap Penjarakan Gilbert Lumoindong
Berita Islam 24H - Seorang pendeta semestinya membawa kedamaian bagi masyarakat. Namun yang dilakukan Pendeta Gilbert Lumoindong justru sebaliknya.
Pendeta yang kerap muncul di televisi dalam acara rohani kristiani ini beberapa kali kedapatan "lompat pagar" dan mengunggah postingan yang mendiskreditkan umat Islam.
Teranyar, Jumat 20 Oktober 2016, ia kembali mengunggah cuitan dan gambar provokatif terkait isu pribumi yang menjadi viral usai Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan menyebut kata tersebut dalam pidato politik pertamanya.
Manakah yg ASLI pribumi?? Masihkah kita mau persoalkan kata "pribumi" pic.twitter.com/aghI1zO6cw— Gilbert Lumoindong (@PastorGilbertL) October 20, 2017
Meski setelah ditelusuri, gambar tersebut berasal dari kicauan akun twitter milik pendukung Jokowi-Ahok @DennySiregar7 Kamis, 19 Oktober 2017, namun tingkah polah Gilbert ini tetap menuai kecaman dari netizen.
Berikut cuitan Denny.
PRIBUMI RASA HTI. Perhatikan perubahan makna "Pribumi". Pribumi bg mrk adlh percampuran budaya timteng yg merampok budaya asli Nusantara... pic.twitter.com/PG4A3nrV5b— Denny siregar (@Dennysiregar7) 19 Oktober 2017
Atas viralnya foto tersebut, netizen pun mengecam tindakan Gilbert.
Halo Pastor @PastorGilbertL, apakah ketika bikin MEME ini, anda sedang merasa BUKAN seorang Indonesia? pic.twitter.com/UJt3scR4fD— SAYA PRIBUMI (@NetizenTofa) 21 Oktober 2017
Off-side tuh... lompat pagar menghina agama orang lain... https://t.co/Z4K61T0Nrh— ferizandra (@ferizandra) 21 Oktober 2017
Jelek lah cara si Gilbert itu.. Memuakkan. https://t.co/DNoIc8Ngnd— Jc`SiRait (@JcSiRait_) 21 Oktober 2017
Setuju dilaporkan..keseringan bapen ini off side— Vierda Mila (@vierda) 21 Oktober 2017
Gilbert ini udah kebablasan, meski dilaporkan nih pak— Dicky (@DhikkiE) 21 Oktober 2017
Tuntaskan ke polisi si @PastorGilbertL itupun kalo masih direspon lho. https://t.co/xEncm1jDSo— #SalamGigit2Jari (@SayfulalFatih) 21 Oktober 2017
Mau direspon atau tidak tapi tetap #TangkapGilbert— Penyapu Jalanan (@Cahayawaktu22) 21 Oktober 2017
