Ribuan Kader di Pangkalpinang Undur Diri, Begini Reaksi PDIP
Berita Islam 24H - Pengunduran diri ribuan kader di Pangkalpinang ditanggapi santai DPD PDIP Bangka Belitung.
Ketua Bappilu DPD PDIP Babel, Didit Srigusjaya mengatakan bahwa putusan itu merupakan hak bagi setiap kader yang tidak bisa dilarang.
"Kami tidak bisa melarang, itu hak politik mereka. Artinya mereka punya hak politik apakah mengundurkan diri atau bertahan," kata seperti dikutip dari RMOLBabel, Rabu (4/10).
Namun demikian, Didit mewanti-wanti siapapun yang sudah menyatakan mundur tidak berhak lagi mengatasnamakan PDIP.
"Jika mereka mengundurkan diri tiba-tiba menggunakan atribut PDIP untuk tujuan tertentu, ya kami akan melakukan langkah hukum," katanya.
Berdasarkan mekanisme partai, kata Didit, pihaknya otomatis akan mencari pengurus baru untuk mengisi kekosongan.
"Alhamdulillah saat ini banyak masyarakat yang mau bergabung dangan PDIP. Bagi kami tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan," imbuh Didit.
Plt Ketua DPD PDIP Babel Rudianto Tjen menambahkan pengunduran diri ribuan pengurus yang terdiri dari pengurus DPC Pangkalpinang, pengurus enam PAC, dan pengurus ranting di bawahnya, tidak berdampak signifikan dalam perjalanan PDIP Pangkalpinang ke depan.
DPD, katanya, sudah merespon sikap mereka yang mundur dari kepengurusan dengan alasan menolak kepemimpinan Abang Hertza selaku Ketua DPC PDIP Pangkalpinang karena dianggap telah memanfaatkan partai untuk kepentingan pribadinya.
Salah satu point hasil rapat DPD yang dipimpin Ketua Badan Kehormatan menyepakati untuk melakukan pembenahan di tingkat DPC, PAC dan ranting dengan mempersiapkan kepengurusan yang baru.
"Ya kita akan siapkan PAC yang baru. Jadi masalah ini kami anggap sudah selesai," kata Rudianto. [beritaislam24h.info / rmol]