-->

Pendaftaran Partainya Belum Diterima, PSI Salahkan Sistem Informasi KPU

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat
Advertisemen

Pendaftaran Partainya Belum Diterima, PSI Salahkan Sistem Informasi KPU

Berita Islam 24H - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengungkapkan ada kesalahan di aplikasi Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menyebabkan belum diterimanya dokumen pendaftaran PSI sebagai partai peserta Pemilu.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya KPU belum menerima pendaftaran PSI sebagai peserta pemilu, karena masih ada kekurangan dokumen yang diserahkan atau belum lengkap. Hal itu diumumkan di laman web KPU yang beralamat di kpu.go.id.

Menurut Grace, ketidak samaan jumlah dokumen fisik yang diserahkan dan dokumen yang ada di Sipol adalah akibat ganguan yang terjadi saat mengisi data di Sipol.

“Ada double loading saat upload dokumen. Misalnya saat sistem Sipol gangguan, kami sedang upload 100 dokumen, sehingga kami ulang upload. Ternyata malah yang masuk sistem menjadi 200 dokumen, padahal yang benar seharusnya 100 dokumen,” ungkap Grace, di Jakarta, Rabu (11/10) malam.

Grace menjelaskan bahwa dokumen PSI sesungguhnya sudah lengkap, hanya jumlah dokumen di Sipol yang bermasalah.

“Saat ini dalam proses pengecekan ulang, sehingga jumlah yang di Sipol dan Hardcopy nya sama,” jelas Grace.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan dari KPU terkait kekurangan dokumen apa yang dimaksud terkait alasan belum diterimanya pendaftaran PSI sebagai partai peserta pemilu.

Dari laman kpu.go.id juga diketahui bahwa selain PSI, PDI Perjuangan juga belum diterima pendaftarannya sebagai peserta pemilu, dengan alasan yang sama , yaitu karena kekurangan dokumen. [beritaislam24h.info / srj]


Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
close