Kata Jokowi, Medsos Di Indonesia Lebih Kejam Ketimbang Iran
Berita Islam 24H - Media massa telah mengalami transformasi yang pesat di era digital.
Masyarakat kini dengan mudah bisa mengakses segala informasi melalui smartphone yang dimiliki. Hasilnya, saat ini batas-batas kebenaran sebuah informasi menjadi samar.
Bagitu kata Presiden Joko Widodo saat memberikan arahan mengenai cara menyikapi transformasi media di Gedung Graha Pena, Surabaya, Minggu (8/10) malam.
Jokowi kemudian membandingkan pengaruh perkembangan informasi hoax yang dirasakan negara-negara lain. Dalam sebuah pertemuan, Jokowi mengaku sempat ditanya oleh Presiden Iran Hassan Rouhani tentang bagaimana keterbukaan media di Indonesia, apakah sama bahayanya seperti di negeri Para Mullah itu.
"Saya jawab, lebih kejam di Indonesia. Beliau kaget," ucapnya diiringi tawa para tamu undangan.
Selain itu, ada juga pemimpin negara lain seperti Malaysia dan Singapura yang mengalami keluhan serupa.
Menurutnya, saat ini pemerintah hanya bisa mengendalikan media mainstream. Tapi untuk informasi hoax di media sosial, pemerintah kewalahan.
"Tapi ini mau tidak mau harus kita hadapi, perubahan-perubahan ini semua harus dihadapi bersama," pungkasnya. [beritaislam24h.info / rmol]