Diminta Tak Berpolitik Praktis, Panglima Ingatkan Sumpah Prajurit
Berita Islam 24H - Presiden Joko Widodo meminta prajurit TNI tak berpolitik praktis. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan TNI menganut politik negara telah terangkum dalam sumpah prajurit.
"Sebenarnya apa yang dikatakan politik negara itu telah dirangkum oleh TNI dalam sumpah prajurit Sapta Marga prajurit TNI," kata Gatot kepada wartawan di Dermaga Pelabuhan Pantai Indah Kiat, Cilegon, Banten (5/10/2017).
Dalam sumpah prajurit itu, lanjutnya, pengabdian utama TNI kepada NKRI yang didasarkan pancasila dan UUD 1945. Mencintai dan melindungi hanya untuk rakyat juga terangkum dalam sumpah itu.
"Yang ketiga adalah taat kepada atasan dalam hal ini atasan adalah Presiden Republik Indonesia yang dipilih secara konstitusi kesemuanya ini saya katakan. Jangan ragukan lagi kesetiaan TNI," jelas Gatot.
Menjelang purnabaktinya, Gatot juga berpesan kepada junior-juniornya untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan TNI.
"Di upacara ini saya undang semua pemangku utama para komandan korem para assisten, sehingga ini melihat maksud saya menyiapkan kader-kader saya agar mereka semuanya siap menerima tongkat estafet dan bagaimana meningkatkan kinerja TNI ke depan dan saya yakin kader-kader TNI sudah dipersiapkan untuk itu," tutur Gatot. [beritaislam24h.info / dtk]