Dikabarkan Muallaf, Pelaku Penembakan Las Vegas Tinggalkan Pesan: Jesus Christ 💜 You"
Berita Islam 24H - Setidaknya 59 orang tewas dan 500 orang lainnyakorban luka-luka ketika Stephen Paddock, seorang pria kulit putih berusia 64th menembaki kerumunan orang di sebuah konser yang digelar di Las Vegas.
Stephen Paddock, yang sempat diklaim sebagai serdadu ISIS ternyata memiliki banyak senjata di lantai 32 sebuah hotel di dekat lokasi kejadian.
Di kamar hotelnya ini pula, pria yang oleh berbagai media, termasuk CNN dan KOMPAS disebut-sebut seorang muallaf, meninggalkan 2 catatan kecil.
Catatan pertama bertuliskan: "Jesus Christ 💜 you so much, he died for you have faith in him like he does you. Repent and be saved"
Catatan kedua bertuliskan; "It's no accident you reading this. I have very little time to tell you".
Terkait klaim bahwa Stephen Paddock adalah seorang muallaf, Shiraz Maher, wakil direktur Pusat Internasional untuk Studi Radikalisasi dan Kekerasan Politik (ICSR), mengatakan,
“Jika dia muallaf, pasti ada orang yang tahu. Jika memang benar dia terkait dengan ISIS, pasti orang ini memiliki semacam kontak, atau sinyal elektronik yang akan digali oleh pihak berwenang dalam beberapa hari mendatang,” tuturnya kepada The Independent, 2 Oktober 2017.
Sebuah temuan lain menyebutkan bahwa Stephen Paddock merupakan putra seorang buron psikopat bernama Benjamin Hoskin Paddock yang pernah menjadi buruan FBI.