 |
| Audito Fauzul Hendratama |
Mediaoposisi.com-“Gerakan mahasiswa muslim harus tetap produktif. Opini dan aksi damai mereka sangat ditunggu oleh banyak kalangan, kita harapkan daya dorong perubahan kaum mahasiswa berdampak positif. Kita harap kaum muda dari pergerakan mahasiswa tampil.” Ujar aktivis mahasiswa Audito Fauzul Hendratama kepada MEDIA OPOSISI (4/10).
Dito menjelaskan bahwa jangan swampai pergerakan mahasiswa dibungkam. Aspirasi mahasiswa hendaknya diarahkan untuk membela rakyat.
“Pada situasi yang represif dan krisis ini kita berharap agar mahasiswa senantiasa melibatkan diri dalam aktivitas politik sebagai bentuk penyelamatan identitas mahasiswa.
Masih menurut Audito, mahasiswa jangan jatuh pada sikap pragmatis, terutama pada organisasi pergerakan yang ada saat ini khususnya kepada mahasiswa muslim dan pergerakan bercorak Islam. Menurutnya Perppu Ormas perlu ditolak.
Semenjak dikeluarkannya Perppu Ormas nomor 2 tahun 2017, banyak keanehan-keanehan muncul dinegara kita. Perpu ini bertujuan untuk membungkam kekritisan masyarakat terhadap sikap dan perilaku penguasa dalam mengatur dan mengelola sistem bernegara.
Munculnya perppu tersebut bukan hanya menyasar ormas-ormas, tetapi juga membidik seluruh lapisan masyarakat tak terkecuali didalamnya adalah dari kalangan mahasiswa.
Munculnya perppu tersebut bukan hanya menyasar ormas-ormas, tetapi juga membidik seluruh lapisan masyarakat tak terkecuali didalamnya adalah dari kalangan mahasiswa.
“Mari bergerak kawan-kawan mahasiswa dengan cara tetap produktif mengadvokasi masalah-masalah keumatan. Saatnya mahasiswa bersatu, bergerak selamatkan negeri dari bahaya pragmatism politik dan sistem kapitalisme.” Pungkasnya. (tri)
