Rusia Tangkap Puluhan Peserta Aksi Solidaritas Rohingya
Berita Islam 24H - Pihak berwenang Rusia menahan puluhan peserta aksi solidaritas Muslim Rohingya di Myanmar di kota Saint Petersburg pada Ahad (10/09). Aksi tersebut dianggap ilegal dan tidak memiliki izin.
Sementara itu, polisi tidak memberikan informasi mengenai jumlah peserta aksi yang ditahan. Kantor berita AFP menyebutkan, jumlah demonstran yang ditangkap di kota Saint Petersburg sebanyak 100 orang.
Polisi mengepung alun-alun di pusat kota, di mana sekitar 200 demonstran berkumpul. Polisi tidak memberi izin aksi tersebut.
Berbagai informasi menyebutkan bahwa polisi menganggap demonstran tersebut melanggar aturan menyelenggaraan demonstrasi, dan tidak mematuhi permintaan pasukan keamanan.
Pekan lalu, sekitar 1.000 Muslim Rusia berkumpul di luar Kedutaan Besar Myanmar di Moskow untuk demonstrasi. Aksi tersebut mengantongi izin dari pihak berwenang.
Pada hari yang sama, ribuan orang berdemonstrasi di ibu kota Chechnya, Grozny, dengan tuntutan sama; solidaritas terhadap Muslim Rohingya dan mengecam pemerintah Myanmar. Demonstrasi itu atas undangan Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov. Namun tetap, aksi itu mendapat pengawasan dari Rusia.
Laporan PBB menyebutkan, dalam beberapa pekan terakhir, sebanyak 300 ribu Muslim Rohingya tiba di Bangladesh melarikan diri dari kampanye militer Myanmar di Arakan. Sementara Menlu Bangladesh mengatakan, sebanyak 3000 Rohingya tewas di tangan militer Myanmar di waktu yang sama. [beritaislam24h.info / kn]