-->

Nah lho Tercyduk! Kompas Ganti Judul Berita dan Edit Isi Artikel Soal Ajakan Kampanye Jokowi

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat
Advertisemen

Nah lho Tercyduk! Kompas Ganti Judul Berita dan Edit Isi Artikel Soal Ajakan Kampanye Jokowi

Berita Islam 24H - "Tercyduk...." demikian cuit warganet @nay_shihab sembari mengunggah screenshoot laman Kompas.com yang kedapatan mengganti judul sekaligus mengedit isi berita.

Berita yang awalnya berjudul, "Jokowi Minta Relawan Mulai Kampanye untuk Pilpres 2019" akhirnya diganti dengan judul "Jokowi: Biar Projo yang Kampanye, Jangan Menteri".

Tak hanya itu, terdapat beberapa perubahan pada isi beritanya.

UNTUNGLAH, berita Kompas tersebut sempat dirilis ulang oleh Tribunnews dan hingga pukul 16.58 sore ini masih bisa diakses melalui laman Tribunnews 


Berikut kutipan berita versi sebelum diedit dan setelah diedit.

Silakan bandingkan..

Jokowi Minta Relawan Mulai Kampanye untuk Pilpres 2019

Senin, 4 September 2017 22:22 WIB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta para relawannya untuk kampanye menjelang pemilihan presiden 2019 mendatang.

Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan pidato pengarahan terhadap para relawan Pro Jokowi (Projo) di Sport Mall, Kelapa Gading, Jakarta, Senin (4/9/2018).

Jokowi mengatakan, menjelang tahun politik, ia sudah meminta para menterinya fokus bekerja untuk rakyat.

Ia meminta para menteri dan pembantunya untuk tidak ikut-ikutan kampanye.

"Jangan belum-belum sudah mau kampanye. Enggak usah kampanye-kampanye. Yang kampanye itu bagiannya Projo. Bener, enggak?" kata Jokowi.

Sekitar 1.000 relawan yang hadir pun langsung menyambut antusias arahan Jokowi itu.

Para relawan yang mengenakan baju serba putih langsung bertepuk tangan dan bersorak tanda setuju.

"Saya ngurusi kerja saja. Karena masih banyak hal yang belum kita selesaikan, terutama fokus kita kepada pembangunan infrastruktur," ucap Jokowi.

Jokowi pun mengingatkan para relawannya, tahapan Pilpres 2019 sudah akan dimulai satu tahun dari sekarang.

Penetapan capres dan cawapres sudah dimulai September 2018 mendatang.

"Artinya apa? Tahun depan itu sudah masuk tahun politik. Dan kalau sudah masuk tahun politik, pasti rame-ramenya lebih kenceng. Sahut menyahutnya pasti lebih kenceng. Bener, enggak?" ucap Jokowi.

Politisi PDI-P ini pun mengaku senang memiliki relawan yang militan seperti Projo.

Menurut dia, relawan Projo yang militan tidak akan lari apabila menghadapi permasalahan "Relawan yang militan kalau ada apa apa justru mendekat berani berhadapan dengan siapa pun," kata dia.

Penulis: Ihsanuddin

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Jokowi Minta Relawan Mulai Kampanye untuk Pilpres 2019

Editor: Hasanudin Aco
Sumber: Kompas.com
© 2017 TRIBUNnews.com All Right Reserved

Sedangkan berita di Kompas yang telah di edit seperti ini:

Jokowi: Biar Projo yang Kampanye, Jangan Menteri

Senin, 4 September 2017 | 21:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan jajaran kabinetnya tetap fokus bekerja untuk rakyat.

Hal itu disampaikan Jokowi menyikapi tahun politik yang akan dimulai 2018. Pada September 2018, bakal ada penetapan calon presiden-calon wakil presiden yang akan maju Pilpres 2019.

Masalah kampanye, kata Jokowi, adalah urusan para relawan seperti Pro Jokowi (Projo).

"Jangan belum-belum sudah mau kampanye. Enggak usah kampanye-kampanye. Yang kampanye itu bagiannya Projo. Bener, enggak?" kata Jokowi saat memberikan pidato pengarahan terhadap para relawan Projo di Sport Mall, Kelapa Gading, Jakarta, Senin (4/9/2018)

Sekitar 1.000 relawan yang hadir pun langsung menyambut antusias arahan Jokowi itu. Para relawan yang mengenakan baju serba putih langsung bertepuk tangan dan bersorak tanda setuju.

"Saya ngurusi kerja saja. Karena masih banyak hal yang belum kita selesaikan, terutama fokus kita kepada pembangunan infrastruktur," ucap Jokowi.

Jokowi pun mengingatkan para relawannya, tahapan Pilpres 2019 sudah akan dimulai satu tahun dari sekarang. Penetapan capres dan cawapres sudah dimulai September 2018 mendatang.

"Artinya apa? Tahun depan itu sudah masuk tahun politik. Dan kalau sudah masuk tahun politik, pasti rame-ramenya lebih kenceng. Sahut menyahutnya pasti lebih kenceng. Bener, enggak?" ucap Jokowi.

Politisi PDI-P ini pun mengaku senang memiliki relawan yang militan seperti Projo. Menurut dia, relawan Projo yang militan tidak akan lari apabila menghadapi permasalahan.

"Relawan yang militan kalau ada apa apa justru mendekat berani berhadapan dengan siapa pun," kata dia.

Penulis: Ihsanuddin

Adanya pergantian judul dan pemotongan isi berita membuktikan adanya upaya agar Jokowi tetap tercitrakan positif sebagai presiden yang bekerja keras dan tak memikirkan copras capres.

Padahal dalam kenyataannya, Jokowi justru memobilisasi para pendukungnya untuk segera mulai berkampanye. [beritaislam24h.info / pii]


Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
close