-->

Mempertentangkan Pancasila dan Islam, Proyek PKI Dari Dulu Sampai Sekarang

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat
Advertisemen

Mempertentangkan Pancasila dan Islam, Proyek PKI Dari Dulu Sampai Sekarang

Berita Islam 24H - Djenderal A.H. Nasution menjawab ISSUE TENTANG NEGARA ISLAM: Gerpol PKI/ORLA Sejtara Menipu Mempertentangkan Pantjasila dan Islam.

Jenderal Besar TNI Abdul Haris Nasution adalah target utama PKI dalam peristiwa G30S/PKI, qadarullah beliau lolos selamat, namun yang menjadi korban adalah putrinya Ade Irma Suryani Nasution (5 tahun) dan ajudannya, Lettu Pierre Tendean.

Dari penegasan Jenderal A.H. Nasution sangat jelas... PKI yang selalu berupaya membenturkan antara Pancasila dengan Islam. Padahal atas jasa Islamlah Pancasila ada. Hal yang kemudian ditegaskan kembali oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Dibenturkannya Islam dengan Pancasila itu 'proyek dan pekerjaan' lama. Pelakunya itu-itu juga. PKI. Ya betul: PKI. Dari dulu hingga kini. Dulu terang-terangan dengan nama PKI. Setelah PKI dilarang, mereka sembunyi-sembunyi tapi misi tetap sama.

Ada yang tahu partai politik apa yang sekarang menjadi tempat orang-orang yang berideologi komunis itu bernaung dan bersembunyi?

Partai politik apa yang sering membenturkan antara agama (Islam khususnya) dengan Pancasila?

Partai politik apa yang menyatakan ketidaksukaan dan ketidaksetujuannya dengan upaya kembali mengulas kembali sejarah G30S/PKI?

Partai politik apa yang membuat inisiasi untuk melakukan permintaan maaf dan rekonsiliasi pemerintah dengan PKI?

Dan terakhir, partai politik ini adalah partai koalisi atau partai oposisi?

Mari simpulkan saja sendiri. Saya pikir tidak perlu menjadi ahli untuk membuat kesimpulan dari logika sederhana ini.

Oleh Azzam Mujahid Izzulhaq



Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
close