-->

Wah.. Pertemuan Jilid 2 Prabowo dan SBY Jadi Serah-Terima AHY untuk Pilpres 2019?

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat
Advertisemen


KabarViral - Pertemuan antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dipastikan akan berlanjut dalam waktu dekat.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Puyuono, Selasa (1/8).

Kali ini, giliran Prabowo yang akan menjamu SBY di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat dalam waktu dekat.

“Mungkin minggu-minggu ini. Paling di akhir pekan,” ungkapnya.

Saat ditanya apakah pertemuan Prabowo-SBY Jilid 2 itu sekaligus jadi serah-terima Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pasangan Prabowo di Pilpres 2019, Arif menjawab diplomatis.

“Masih jauh. Pak Prabowo dan Pak SBY belum bicara sampai kesana,” jawabnya.

Namun, Arif menegaskan bahwa agenda utama dalam pertemuan tersebut adalah untuk membahas pengembalian hak konstitusional rakyat yang tercancam akibat UU Pemilu dengan ambang batas 20 persen.

“Kita masih fokus mengembalikan hak konstitusi rakyat yang terancam karena UU Pemilu tersebut,” tegasnya.

Sebelumnya, Arif menyebut pertemuan Prabowo-SBY jilid 2 itu akan membahas beberapa hal yang masih berkaitan dengan pertemuan pertama di kediaman SBY lalu.

“Nah, yang paling krusial itu UU Pemilu dengan PT (presidential threshold) 20 persen,” terangnya.

Pihaknya menyebut, PT 20 persen dalam UU Pemilu tersebut dianggap sebagai sebuah pelanggaran konstitusi rakyat.

Menurutnya, para pemilih pemula nantinya akan kehilangan hak konstitusionalnya dalam Pemilu 2019 mendatang.

“Karena PT yang digunakan hasil Pemilu 2014. Artinya pemilih pemula itu bukan bagian dari pemilih 2014. Pembicaraanya sekitar itu saja dulu,” sebut Arief Puyuono.

Selain itu, Arif memastikan pertemuan Prabowo-SBY jilid 2 itu juga akan membahas strategi gerakan-gerakan polirik yang akan dilakuan.

Termasuk, gerakan moral yang ditujukan untuk memberikan dukungan kepada pemilih pemula.

Tak ketinggalan pula, isu kerjasama politik untuk menghadapi Pilkada serentak 2018 serta kondisi ekonomi Indonesia yang belakangan memburuk.

“Terutama APBN 2018 nanti. Bagaimana sikap partai terhadap APBN yang akan diajukan pemerintah,” tutupnya.

-kabarviral/pojokone

Silahkan Bagikan Jika Bermanfaat

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
close