Umatuna.com - Saat ini kondisi bangsa Indonesia mirip di era PKI di mana saksi ahli IT GNPF MUI yang membongkar kasus chat palsu dan rekayasa Habib Rizieq Syihab, Hermansyah dibacok orang tidak dikenal.
“Main bacok aja kayak di zaman PKI,” tulis aktis politis Ratna Sarumpaet di akun Twitter-nya @RatnaSpaet.
Ratna mengatakan, Habib Rizieq berada di Arab Saudi karena penguasa tidak bisa melindungi warganya.
“Semoga jadi paham kenapa Habib Rizieq Syihab putuskan menetap sementara di Arab Saudi hingga penguasa mempu mengentikan kegilaan ini,” pungkas Ratna.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dosen Teknologi Informasi ITB, Hermansyah, menjadi korban pembacokan oleh sejumlah orang tak dikenal, Ahad (9/7) pagi. Ia dibacok saat melintas di ruas jalan Tol Jagorawi.
“Kejadiannya di KM 6 tol. Di daerah Cipayung, Jakarta Timur,” ujar Kepala Polres Jakarta Timur Komisaris Besar Andry Wibowo. Sumber: Suaranasional.com
“Main bacok aja kayak di zaman PKI,” tulis aktis politis Ratna Sarumpaet di akun Twitter-nya @RatnaSpaet.
Ratna mengatakan, Habib Rizieq berada di Arab Saudi karena penguasa tidak bisa melindungi warganya.
“Semoga jadi paham kenapa Habib Rizieq Syihab putuskan menetap sementara di Arab Saudi hingga penguasa mempu mengentikan kegilaan ini,” pungkas Ratna.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dosen Teknologi Informasi ITB, Hermansyah, menjadi korban pembacokan oleh sejumlah orang tak dikenal, Ahad (9/7) pagi. Ia dibacok saat melintas di ruas jalan Tol Jagorawi.
“Kejadiannya di KM 6 tol. Di daerah Cipayung, Jakarta Timur,” ujar Kepala Polres Jakarta Timur Komisaris Besar Andry Wibowo. Sumber: Suaranasional.com