Pasca Lebaran, Politik Indonesia Makin Panas
Opini Bangsa - Pasca lebaran lebaran politik Indonesia makin memanas karena muncul berbagai isu mulai dari reshuffle kabinet sampai Habib Rizieq.
“Politik Indonesia makin panas karena seperti isu reshuffle dan kasus Habib Rizieq,” kata pengamat politik Ahmad Yazid kepada suaranasional, Senin (3/7).
Kata Yazid, persoalan Habib Riziq akan terus memanas jika aparat kepolisian masih membawa kasus rekayasa chat mesum Imam Besar FPI itu.
“Kasus Habib Rizieq sudah terlihat rekayasa dan makin panas, jika kasusnya diteruskan dan dibawa ke pengadilan,” papar Yazid.
Menurut Yazid, panasnya politik Indonesia pasca lebaran yaitu isu reshuffle kabinet terlebih lagi beberapa menteri mendapat sorotan dari publik.
“Jokowi pun perlu menguatkan jajaran menteri terutama untuk menguatkan di Pilpres 2019, maka perlu reshuffle kabinet agar kinerja Jokowi dianggap berhasil,” papar Yazid.
Selain itu, kata Yazid, tak kalah memanasnya terkait RUU Pemilu khususnya tentang presidential threshold 20-25 persen yang diajukan pemerintah.
“Dengan aturan tersebut, Jokowi bisa maju dengan kotak kosong di Pilpres 2019,” pungkas Yazid. [opinibangsa.id / snc]