Ketua MPR Ingin Undang SBY, Megawati dan Prabowo Jalan Sehat Bersama
Berita Islam 24H - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menilai pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Cikeas, Bogor memberikan sinyal positif bagi rakyat. Ia pun berencana mengajak SBY, Prabowo dan Megawati Sukarnoputri ikut gerak jalan sehat HUT MPR.
"Ya bagus. Tentu itu akan berikan sinyal positif, tentu rakyat akan jadi 'adem'," ujar dia di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur, Jumat (28/7/2017).
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menganggap rakyat juga akan tenteram ketika para tokoh nasional menjalin hubungan baik, dengan saling berkunjung dan bertemu.
"Boleh beda pandangan, boleh beda politik, boleh beda pendapat, tapi hubungan tetap terjaga, silahturahim tetap terjaga. Silahturahim itu baik," tutur dia.
Menurut dia, pertemuan itu juga bisa menumbuhkan optimisme bagi rakyat, karena di antara perbedaan pandangan yang ada, sikap-sikap para tokoh nasional tersebut juga melambangkan adanya persatuan, kebersamaan, dan saling menghargai di antara mereka.
"Nanti di kegiatan gerak jalan sehat HUT MPR, saya akan undang juga tokoh-tokoh nasional seperti Pak SBY, Pak Prabowo, Mbak Mega, Pak Boediono. Kalau mereka bisa datang, Alhamdulillah, senang sekali," ujarnya.
Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo Subianto tadi malam melakukan pertemuan di Cikeas, Bogor. Menurut SBY, pertemuan itu membahas kesepakatan Demokrat bersama Gerindra untuk terus mengawal negara dalam kapasitas dan posisi yang ada saat ini, agar perjalanan bangsa sesuai kepentingan rakyat.
Ia juga menuturkan bentuk pengawalan yang dapat dilakukan yakni mendukung kebijakan negara apabila sesuai keinginan rakyat, dan mengkritisinya manakala melukai dan menciderai rakyat.
Presiden ke-6 RI itu menekankan Demokrat dan Gerindra akan melakukan pengawalan yang bertumpu pada nilai-nilai demokrasi dan tidak akan pernah merusak negara.
Demokrat dan Gerindra, kata dia, sepakat bekerja sama tanpa perlu berada dalam sebuah koalisi, yang terpenting terus menjalin komunikasi dengan baik. [beritaislam24h.info / okz]