Mantan Relawan Nilai Sikap Pemerintahan Presiden Jokowi Aneh
Opini Bangsa - Mantan Relawan Jokowi pada Pilpres 2014 Ferdhinand Hutahaean, mengaku bingung dengan pemerintahan yang sedang dijalankan Presiden Joko Widodo saat ini.
Terlebih, dengan sikap presiden yang secara mendadak ingin bertemu dengan pimpinan GNPF MUI yang sebelumnya mendapat label negatif hingga dugaan makar.
“Pemerintah atau Jokowi nampak aneh dengan sikapnya. Selama ini GNPF MUI maupun FPI selalu diidentikkan dengan radikalisme dan tidak Pancasilais,” kata Ferdhinand saat dihubungi di Jakarta, ditulis Selasa (27/6).
“Namun akhirnya yang dilabeli radikal dan tidak pancasilais itu diterima di istana dan tawar menawar keuntungan. Inilah politik, semua demi kepentingan kelompok,” tegasnya.
Kendati demikian, sambung dia, secara politik presiden mendapatkan posisi yang menunjukan bahwa dirinya memiliki kekuasaan penuh bahkan terhadap organisasi masyarakat yang bertentangan sekalipun dengan pemerintah.
“Pertemuan tersebut secara politik menunjukkan Jokowi menggunakan pengaruh kekuasaannya untuk menundukkan lawan-lawan politiknya. Dan terbukti bahwa GNPF MUI yang selama ini berseberangan keras dengan pemerintah akhirnya memuji muji pemerintahan Jokowi,” ujarnya.
Untuk diketahui sebelumnya, pihak kepolisian di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengamankan salah satu petinggi GNPF MUI yakni Al-Khaththath atas tuduhan dugaan makar.
Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI), sekaligus inisiator aksi 313 KH M Al Khattath ditangkap di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat pada Jum’at (31/03), pukul 2 pagi. [opinibangsa.id / akt]