Untuk kedua kalinya dalam beberapa pekan terakhir, pemerintah Mesir membanjiri wilayah sepanjang perbatasan Gaza dengan air untuk menghancurkan terowongan bawah tanah antara Sinai dan wilayah Palestina, lansir World Bulletin, Jumat (30/10/2015).
Sebuah sumber Palestina mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa banyak terowongan dibanjiri air laut di enam wilayah di Gaza selatan.
Militer Mesir telah membangun jaringan pipa besar di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza dan mulai membanjiri lokasi tersebut dengan air laut pada bulan September untuk menghancurkan jaringan terowongan bawah tanah antara wilayah Palestina dan Semenanjung Sinai.
Diblokade oleh Israel sejak 2007, Gaza menerima pasokan barang-barang yang sangat dibutuhkan melalui jaringan terowongan di perbatasan dengan Semenanjung Sinai Mesir.
Sejak kudeta militer terhadap Presiden Mohamed Mursi tahun 2013, pemerintah Mesir hasil kudeta telah melenyapkan banyak terowongan.