Oleh : Sugal
(Indonesian political monitors)
GP Ansor Kota Kediri Ancam akan bubarkan pengajian Brothers Fest 2019 yang diselenggarakan Yayasan Sayap Dakwah Organizer berlokasi di GOR Jayabaya, Kota Kediri pada 13-14 Juli 2019
Mediaoposisi.com-GP Ansor Kota Kediri menuduh acara Brothers Fest 2019 mengandung radikalisme, intoleransi, dan anti terhadap Pancasila.
"Kami keberatan karena sebagian besar penceramahnya diduga isi dakwahnya mengandung radikalisme, intoleransi, dan anti terhadap Pancasila serta pemerintahan yang sah saat ini," ungkap Bagus Wibowo Ketua LBH Ansor Kota Kediri, Selasa (25/06/2019).
Bahkan ditemukan beberapa poster yang disebar di Whatsapp grup tentang penolakan Ansor terhadap kajian Brother Fest yang nantinya akan dihadiri kurang lebih 17 ustadz dari berbagai daerah dan lembaga ini.
Tidak cukup sampai disitu, bahkan Wibowo klaim Khilafah Ajaran Islam bertentangan dengan budaya masyarakat Kota Kediri
"Materi itu bertolak belakang dengan budaya masyarakat Kota Kediri yang toleran dan Pancasilais," ungkapnya saat memberikan keterangan kepada kepolisian
Penolakan ini menimbulkan berbagai tanggapan pada masyarakat, bahkan sebagian menduga
pekerjaan GP Ansor hanya bubarkan pengajian dan pemindung bagi penjahat kafir dengan alasan toleransi[MO/S]